A PROMISE?

A PROMISE ? 26.Sisi Lain Alfa

Keadaan kelas 11 IPA siang ini cukup gaduh akibat ulah Stefan CS, siapa lagi kalau bukan Evan,Kevin,Juang, sedangkan Deva hanya melihatnya dari tempat duduknya. Hari ini sekolah mereka free, tidak ada kegiatan ngajar-mengajar karena para guru sedang rapat untuk menentukan jadwal UAS nanti. Jadilah mereka mendengarkan lagu pakai speaker yang dibawa Ghea, teman sekelasnya.

Tak pernah kurasakan cinta
Begitu hebatnya
Sebelum kukenal kamu
Dunia pun kelabu
Dan kau datang membawakan cinta
Yang telah lama kunanti

Evan bernyanyi dengan suara serak-serak basahnya. Memang diantara mereka hanya Evan yang memiliki suara yang enak untuk didengar. Bahkan dia pernah mengikuti kontes bernyanyi dan ia menjadi juaranya.

Oh kasihku, kau membuat cinta
Jatuh dari mata dan turun ke hati
Tawamu buat aku tersenyum lagi
Oh kasihku, kau membuat dunia
Indah dijalani o-o-wo-o ...
Kuyakini hati kau paling berarti

Stefan berlari kebelakang dan mengambil sapu untuk ia jadikan gitar begitupun Juang langsung mengambil posisi menjadi drumer dan tentunya meja yang dia pukul secara asal, maka jadilah konser dadakan. Sedangkan Kevin mendadak menjadi kameramen, live Instagram melalui akunnya Deva yang follower banyak.
Deva hanya tersenyum simpul melihat tingkah laku temannya itu, hanya dia yang pendiam.

Hanya kamu satu-satunya
Yang ada di hati
Andai saja kita berdua
Bersama selamanya
Dan kau datang membawakan cinta
Yang telah lama kunanti

BRRAKKK

Pintu dibuka secara kasar dan kelas mendadak hening seketika.
Belum kelihatan siapa yang masuk kekelas mereka, kurang ajar sekali mengganggu konser dadakan mereka, tapi kalau guru bisa bahaya.

"PANIK GA PANIK GA PANIK LAH MASA ENGGA AHAYYY." ujar Gracia saat masuk kedalam kelas dan melihat wajah teman sekelasnya yang terdiam sekaligus panik.

"Sialan lo"

"Ketua kelas sedeng"

"Gak lucu gre gak lucu sumpah" ujar beberapa temen sekelasnya.

Stefan menatap Gracia sengit "Ganggu orang konser aja lo." ucapnya kesal karena konser dadakannya diganggu.

Gracia tersenyum mengejek dan berkata "Sorry sorry to say guys, Zuzur aque minta maaf." ujar Gracia dengan bahasa alaynya.

Gracia ingin menyampaikan sesuatu tapi ia melihat Stefan CS hendak melanjutkan konser dadakannya " Eiittss bentar dulu gue mau ngomong nih denger ya."ujar Gracia

"Ini kisi-kisi Matematika wajib, Kimia, Bahasa Indonesia sama Fisika, mau nyatet sendiri apa fotocopy." ucap Gracia memberi pilihan.

"Fotocopy aja lah Gre." saran Kevin

"Iya cape nulisnya dibaca juga kaga."Stefan menyetujui saran Kevin.

"Itu mah lo nya yang males." ujar Gracia
"Ok nih jadinya Fotocopy aja ya, Kevin sama Stefan yang jalan."lanjut Gracia

"Loh kok kita, kan ada Shani." protes Stefan tak setuju.

"Kan kalian berdua yang ngomong tadi maunya di fotocopy, lagian gue sama Shani nanti mau belajar buat Olimpiade sama bu Veranda." senyum mengejek Gracia sambil menujuk Stefan dan Kevin.

~~~~~~~~~~

Gracia, Shani, Stefan sedang berada dikantin menunggu makanan mereka yang sedang dipesan oleh Evan dan Deva.

" Pasangan labil kemana dah tumben ga masuk?" tanya Stefan pada Gracia dan Shani yang ditanyakan hanya mengindikan bahunya.

Pasangan Labil adalah julukan yang diberikan Evan dan Stefan untuk Viny dan Alfa. Yang satu gencer deketin yang satu gengsian, tapi memang begitulah adanya pasangan tersebut.