Prolog

4.1K 339 11
                                    

"Draco ayolah.. ajari aku menggunakan sapu terbang" rengek seorang gadis kecil dengan rambut pirangnya.

"itu terlalu berbahaya Cassie" jawab sang kakak.

"ayolah. aku juga ingin sepertimu"

"father akan marah besar jika melihatmu terluka"

"aku tidak akan terluka"

"bagaimana jika kita belajar mantra ?"

"aku sudah menguasai hampir semua mantra yang father dan mother ajarkan"

sang kakak akhirnya hanya menghela nafas pasrah ketika adiknya mengerek ingin diajarkan menggunakan sapu terbang. "baiklah" ucapnya kemudian.

gadis itu bersorak kegirangan ketika kakaknya akhirnya menyetujui untuk mengajarkannya.

"pertama-tama yang harus kau lakukan adalah memanggil sapu mu" Draco lalu mencontohkannya dengan mengucapkan kata 'Up' lalu sapu yang tadinya berada di bawah kini sudah ada digenggamannya.

"Up!" ucap gadis itu mencoba namun tidak berhasil.
"Up!"
"Up!"

"gunakan perasaan Cassie !"

Gadis itu memejamkan matanya lalu mencoba sekali lagi. "Up!" kali ini sapu itu benar-benar ada di tangannya. ia tersenyum puas kepada sang kakak.

"Draco, Cassie, ada surat untuk kalian berdua" kata Narcissa yang tiba-tiba muncul di halamam sambil membawa 2 buah surat.

mereka berdua menghampiri sang ibu dan mengambil surat.

"Congratulation Cassie, kau akan masuk di Hogwarts bersama Draco" ucap Narcissa lembut.

"waw.. itu hebat Cassie! kita akan satu sekolah !"

"Benarkah ?" gadis bernama Cassie itu kemudian segera membuka surat dengan lambang Hogwarts dan membaca isinya dengan cepat. "Ini hebat !"

dua Malfoy bersaudara itu kemudian berpelukan sementara Narcissa hanya tersenyum melihat keakraban keduanya.

"Baiklah, ayo kita ke Diagon Alley untuk membelikanmu perlengkapan sekolah"

"Ayo mom! aku benar-benar tidak sabar untuk itu !" antusias Cassie yang tak sabar ingin keluar dari Manor yang teramat besar itu.

"bersiaplah kalian berdua. kita akan kesana dengan ayah kalian juga" final Narcissa kemudian meninggalkan mereka berdua.

"Kau dengar itu ? aku akan sekolah di Hogwarts !" kata Cassie sekali lagi kepada Draco.

"Ya Cassie, aku dengar itu"

"apa aku akan bertemu dengan Harry Potter ? aku sangat ingin bertemu dengannya"

"mengapa kau sangat ingin bertemu dengannya ? aku lebih keren daripada dia kau tau ?"

Cassie memutar bola matanya. "ayolah. aku melihatmu sepanjang aku hidup Draco"

"wah wah. bahkan kau belum tiba di Hogwarts, kau sudah membuatku cemburu. awas saja ada yang berani mendekatimu"

"apa apaan kau ini ! aku bisa menjaga diriku sendiri" final Cassie yang lalu meninggalkan Draco di halaman.

Ia tak sabar untuk memulai petualangannya di Hogwarts.
bertemu teman baru, mempelajari tentang mantra, menjadi salah satu anggota Quidditch, menjadi preefek, dan masih banyak lagi.

Cassie banyak mendengar tentang Hogwarts dari keluarganya. mereka semua pernah sekolah di Hogwarts mulai dari ayah, ibu, bibi, dan kakaknya. semuanya bersekolah di Hogwarts dan masuk ke asrama Slytherin.

ia juga mendengar kabar jika asrama Slytherin banyak menghasilkan penyihir jahat. itu membuatnya sedikit takut. tapi ia tak bodoh karena ia juga tau jika bibinya, Andromeda dan sepupunya Nymphadora adalah penyirih hebat yang berasal dari Slytherin.

semoga saja ia bisa menjadi salah satu seperti mereka.

---

my 2nd ff 🥰🥰🥰

kebetulan ada inspirasi jadi ya aku tuang aja kali ya 😅

btw ini updatenya ga nentu juga ya...

and jangan lupa baca my 1st ff yaitu Found You [Draco Malfoy]

thankyou guyss ❤❤

Different Side of MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang