Danadyaksa Baswara [Nomin]

disappointed and annoyed

Suasana di pagi hari ini terasa begitu sangat panas, semua siswa yang berbaris di tengah lapangan mengeluh karena ke panasan.

Tak terkecuali pada sosok Pria yang tidak terlalu kecil berdiri di barisan paling belakang. Tangannya ia kipas kipas kan di bagian wajahnya.
Kulitnya yang putih bersih terlihat memerah karena kepanasan, namun itu tidak mengurangi kecantikannya, walaupun ia Pria tetapi entah bagaimana ia memiliki wajah yang cantik.
Keringat yang membanjiri pelipis nya justru semakin membuatnya semakin cantik dan seksi.

Namanya Jaemin Avan Kagendra, salah satu prince(ss) nya SMA Alonso, SMA yang terkenal untuk anak-anak orang kaya dan penting.
Siapa yang tidak mengenal sosok cantik dan manis seperti jaemin, bahkan disekolah lain pun ia terkenal.

Jaemin terkenal bukan hanya wajahnya yang cantik dan imut, tapi jaemin juga terkenal karena sifatnya yang Bad. Meskipun begitu ia tetap menjadi most wanted di SMA Alonso maupun SMA lainnya.

Saat ini pandangan jaemin terus menatap kedepan, lebih tepatnya pada pria yang saat ini memimpin upacara. Siapa lagi kalau bukan kekasihnya, Hendery.

Hendery adalah pria yang tampan dengan segudang prestasi yang dimilikinya. Sifatnya sopan dan juga ramah membuat siapapun bisa jatuh hati padanya. Di tambah posisinya yang menjabat sebagai Ketua OSIS.

Setahun menjalani hubungan dengan Ketua OSIS seperti Hendery terkadang membuat Jaemin lelah. Hendery jarang memperhatikan jaemin, dan Hendery juga jarang ada disaat Jaemin membutuhkannya.

Tapi Jaemin masih tetap bertahan untuk Hendery, hanya satu alasan yang ia punya,yaitu karena Jaemin sangat mencintai Hendery.

"Gimana coba gue bisa berhenti cinta, kalo setiap harinya dia keliatan makin ganteng."
Guman Jaemin tanpa melepaskan pandangan matanya menatap kearah Hendery. Matanya berbinar indah, menatap Hendery dengan tatapan memuja.

"Ganteng doang gak cukup kali, enggak ngejamin yang namanya kebahagiaan."

Sahut seseorang disebelahnya. Reflek Jaemin menoleh menatap kesumber suara.
Lebih tepatnya pria jangkung yang saat ini tengah berdiri disampingnya dengan pandangan lurus kedepan, wajahnya tampan, namun ekspresi nya datar.

Dia adalah Jeno Danadyaksa Baswara. Rival yang sangat dibenci oleh Jaemin.

Si captain basket yang memiliki paras hampir sempurna, wajahnya yang tampan, rahang tegas, hidungnya yang bangir dan juga tubuhnya yang atletis.

Jeno salah satu Badboy di SMA Alonso yang banyak di gandrungi oleh siswa perempuan dan pria-pria manis. Selain tampan, Jeno juga dikenal dengan kepintarannya. Namun tingkah nakalnya menutupi kecerdasan yang dimiliki Jeno saat ini.

And this is where their story begins. Dari Jaemin yang membenci Jeno, dan Jeno yang akan terlibat cinta segitiga bersama Jaemin dan Hendery.

_______________________

Kringgggg.....

Seorang pria cantik dan manis masih bergelung dibalik selimut, tak mengindahkan suara alarm yang berbunyi. Justru ia semakin mengeratkan pelukannya pada guling kesayangannya.

"Astaga Nana...." seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik berjalan mendekati ranjang tempat dimana Jaemin tidur.
Mematikan alarm diatas nakas dan mengguncang pelan tubuh anak keduanya ini.

"Sayang...Ayo bangun sayang, ini udah jam berapa coba?" wanita paruh baya itu selaku bundanya jaemin membangun kan dengan sayang. Bukannya terbangun, jaemin semakin menikmati tidurnya menerima elusan dari sang bunda kesayangannya.

"Nana ayo bangun!"

"Bentar bunda, Nana masih ngantuk nih."
Jawab jaemin masih dengan menutup matanya.