Half A Heart • TayNew AU (End)

[47] Perintah

.

.

.

.

(flashback)

2 bulan yang lalu...

"hari ini, aku mau ajak kamu kerumah. buat kenalin kamu sama mama papa"

tentu new terkejut dengan ajakkan tay untuk bertemu kedua orang tua nya, kenapa tiba tiba banget tay mengajak nya? new sangat takut sekali untuk bertemu orang tua tay. karena dirinya ini cuma orang biasa dan keberuntungan datang pada dirinya karena akan dinikahi oleh CEO RatanaCompany atau bisa dibilang mantan kekasih nya dulu.

"hey, kok diem?" 

"kamu yakin?"

"yakin, kenapa emang nya?"

"aku takut tee..." tay kini duduk disebelah nya sembari mengelus tangan new

"kenapa takut? aku yakin mama papa bisa nerima kamu." ucapan tay ini sedikit membuat new tenang 

"tapi... apa kamu gatakut kalo nanti nya kamu jadi bahan omongan?" new berusaha untuk meyakinkan tay

"aku gapernah peduli hin, intinya aku bahagia sama kamu" perkataan tay membuat new yakin bahwa dirinya bisa hidup selamanya dengan tay

"siap siap sana. aku mau mandi dulu" suruh tay 

kini mata dan tangan nya sedang memilih baju yang ingin dipakai, tentu saja new harus berpaikaian bagus dan juga sopan. new tidak ingin mengecewakan tay karena penampilan nya nanti. tangan nya terus mencari baju dan celana yang cocok untuk bertemu keluarga tay nanti. 

suara air berhenti dan pintu terbuka yang ternyata tay sudah selesai mandi, new menoleh ke arah nya dan menghela nafas nya dengan berat karena ternyata dirinya sudah menghabiskan waktu lama untuk mencari pakaian yang cocok.

tay yang melihat nya hanya tertawa kecil dan menggelengkan kepala saja, tay pun langsung menghampiri new yang sedang kebingungan ini. tangannya langsung membantu mencarikan baju dan celana untuk new pakai.

"pake baju dulu sana" melihat tay hanya memakai handuk saja membuat new ingin melahap nya

"gamau, badan aku bagus ini" goda tay membuat new gemas

"ih!" 

"pake ini aja" tay memilih pakaian favorite nya untuk new

"serius?" 

"kamu tuh cakep, pake pakaian apa aja juga bagus" cubit tay pada pipi new

"iyaudah deh" pasrah new pada pilihan kekasih nya ini

"kamu keluar dulu sana" malu new

"dih? tumben banget malu. biasa nya juga paling semangat"

"semangat apaan?"

"semangat buat...." suara kecupan terdengar jelas dari mereka berdua

"tee, apaan si!" ucap malu new yang pipi nya memerah

"suka kan?" goda tay

"mau lagi?" new hanya mengangguk kepala saja sambil tersenyum malu

"nanti aja pas pulang ya" kecup tay pada pipi new