Half A Heart • TayNew AU (End)

[49]

.

.

.

.

kotak yang berukuran sedang ini sudah berada di depan mata new, kini dirinya sedang berada dikantor untuk yang terakhir kali nya dan hati nya pun siap untuk meninggalkan tempat ini untuk selamanya...

satu persatu barang yang berada di meja dimasukkan ke dalam kotak tersebut, new melihat sebuah polaroid yang menempel pada komputer nya. dirinya tersenyum melihat polaroid yang dipegang nya sekarang dan ini adalah foto dirinya bersama teman teman tersayang nya.

lalu ada satu polaroid yang masih menempel di komputer nya ini, yaitu foto dirinya bersama orang yang sangat dicintai nya yaitu tay tawan. tangan nya langsung melepaskan si polaroid itu dari komputer dan memasukkan nya ke dalam kotak.

tanpa disadari new sudah selesai membereskan semua nya. pasti new akan merindukan tempat ini bahkan dengan teman teman nya.

pelukkan hangat pun datang secara tiba tiba dan tentu saja itu adalah teman teman nya yang ingin mengucapkan salam perpisahan pada new walaupun sebenarnya mereka sedih.

"kenapa harus resign si bang?" tanya puimek

"gaada temen ngobrol lagi deh gue" ucap nanon

"bang new udah dapet kerjaan baru ya?" tanya chimon

"sering sering main kesini yaa, bakalan kangen sama lu nanti nya" ucap pluem

"ini udah keputusan gue, udah dipikirin dari lama juga. pasti gue bakal main kesini lagi kok" senyum new yang begitu hebat menyembunyikan semua nya

"lu ga pindah kan?" celetuk arm

"kebiasaan banget lu" geplak singto

"engga kok" new yang menjawab pertanyaan arm

"sering sering kasih kabar yaa dan jangan pernah keluar dari grup" perintah off

"iya bang, awas aja kalo keluar." ancam bright

"iya iya tenang aja" jawab new yang sambil tertawa pelan

new berpamitan dengan teman teman nya melalui pelukkan yang diberikan satu persatu, mata nya terus melihat sekitar seperti mencari seseorang yang belum hadir disini. siapa lagi kalo bukan tay tawan...

rasa ingin memeluk tay sangat ada, tapi kenapa disaat seperti ini tay tidak ada? new benar benar sedih. yang dipikiran nya sekarang bahwa tay sudah bisa menghilangkan perasaan nya pada dirinya.

"cari tay ya?" ternyata off sadar apa yang dicari oleh new

"iya, kemana dia?"

"gue gatau. kita semua nelfonin dia juga ga diangkat" kecewa new yang mendengar penjelasan dari off

"sudah selesai new?" ucap luke yang datang bersama mook

"sudah" sebenarnya new ingin menunggu tay datang untuk memeluknya yang terakhir kalinya

"sini gue bawain barang nya kak" baik mook yang selalu mengerti new

teman teman nya melambaikan tangan untuk mengucapkan selamat tinggal dan mereka semua tidak akan melihat new bekerja di kantor ini lagi, tetapi untung nya saja masih bisa bertemu diluar kantor seperti hal nya berkumpul nanti jika mereka semua ada waktu.

dirinya kini sudah berada diparkiran mobil untuk siap siap pulang kerumah sebenarnya, new sudah meninggalkan condo nya karena suruhan dari luke dan mook yang khawatir dengan kondisi dirinya jika tinggal sendirian.