[42] Kita Ini Apa?

1.8K 174 4
                                    

.
.
.

"Bang new, makan dulu yuk. Bisa dilanjut nanti" ajak bright

"Duluan aja bri. Nanggung"

"Mau di bungkus aja?" Tawar nya pada new

"Makasih bri, tapi engga usah biar gue aja sendiri" bright ingin sekali memaksa new untuk makan tapi takut saja nanti marah

"Yaudah, gue duluan ya bang. Kalo lo mau nitip telfon gue aja"

"Oke."

Tidak tau kenapa, mood new hari ini sangat jelek. Mungkin dirinya stress karena terus menerus untuk bekerja, ya memang si jam kerja new tiap hari nya padat bahkan hari minggu saja harus tetap kerja walaupun tidak terlalu sering.

Hari ini new harus bertemu dengan tumpukkan berkas berkas klien yang harus di cek satu persatu, jika tidak bisa diselesaikan di kantor akan dibawa pulang ke condo nya.

"Bang" tepuk nanon membuat new sedikit terkejut

"Kenapa nanonnn" wajah new yang sangat lelah tidak bisa disembunyikan lagi

"Istirahat bang, udah keliatan cape gitu. Ga kasian apa sama diri sendiri?" Ucap nanon dengan nada nya yang sedikit kesal

"Ya mau gimana lagi, ga liat nih berkas banyak banget di meja gue" jawab new sembari membuang nafas nya dengan berat

"Sini, gue ambil setengah nya" tangan nanon yang cepat mengambil berkas tersebut

"Jangan! Lo kan juga ada kerjaan" tolak new

"Udah kelar semua bang, sekali sekali lah gue bantu lu. Biar lu bisa me time, yaa.. walaupun sebentar" hati new senang karena masih ada orang yang pengertian seperti nanon

"Jangan jangan... lu suka ya sama gue? Perhatian banget" duga duga new pada nanon

"Najis bang najis" new hanya tertawa mendengar jawaban dari nanon ini

"Iyaudah si gue bercanda doang, yaudah makasih ya nanon ganteng dan juga manis" pujian new

"Kemana aja lu bang? Baru tau ya kalo gue ini emang ganteng + manis" rasa menyesal new telah memuji nanon

"Iya iya gue emang baru tau, yaudah sana. Gue mau cabut"

"Mau kemana bang? Ga nungguin pak bos emang nya?"

"Kelamaan, meeting nya juga kelar jam 2"

"Iyaudah hati hati"


Mood new hari ini sedikit membaik karena nanon yang mau membantu setengah pekerjaan dirinya tadi. Tidak sia sia new kenal dengan nanon.

Untung disaat new turun kebawah keadaan nya sepi jadi tidak terlalu membuang buang waktu jam istirahat nya.

"Lah bang? Baru istirahat?" Tanya chimon yang bertemu tidak sengaja

"Iya mon, lo sendiri aja?"

"Sama bang pem, tapi dia ambil barang yang ketinggalan di cafe"

"Cafe mana?"

"Enak ga mon makanan nya?"

"Emang nya belum pernah makan disana?" New hanya menjawab dengan gelengan kepala saja

"Enak bang, harga nya juga terjangkau. Hari ini ada gratis kopi. Lumayan kan biar ga ngantuk"

"Emang enak kopi nya?"

"Cobain aja nih bang" chimon memberikan cup yang berisikan kopi pada new untuk mencicipi nya

"Iya enak hehe"

Half A Heart • TayNew AU (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang