Setelah jam kerja selesai, tay pun langsung pergi ke condo new. Sebelum nya tay mampir ke sebuah toko dessert kesukaan new, ternyata dirinya masih mengingat apa yang disukai oleh new.
Satu ketukan dilakukan oleh tay di pintu condo new. Dan pintu belum dibuka, tay langsung mencet bel yang berada di sebelah kanan nya sampai berkali kali tetapi pintu belum terbuka juga.
"Ini dia kemana si?" Kesal tay
"Tee?" Tay menoleh ke arah yang memanggilnya ternyata itu new
"Ngapain kesini?" Tanya new
"Hin? Lo gpp kan?" Mata nya melihat wajah new yang terlihat pucat dan juga mata yang sembab seperti menangis seharian
"Ayo masuk" pertanyaan tay dihiraukan oleh new mungkin malu
Suasana di dalam condo new sedikit berantakan, tay yang melihat nya hanya menggelengkan kepala saja. Dessert yang di beli nya tadi sudah di taruh meja yang berada di dapur.
"Gue beliin dessert kesukaan lu, ada di meja dapur ya" kata tay sembari duduk di sofa ruang tv
"Makasih tee, maaf condo gue berantakan. Belum sempet beres beres"
"Lo mau minum apa?" Tanya new
"Biar nanti gue ambil sendiri"
"Oke"
"Nyaman banget condo lu, gue tinggal sini ya" kata tay yang tiba tiba
"Apa apaan lu, engga. Udah punya istri juga"
"Iyaudah condo lu gue beli"
"Heh! Engga ya"
"Jadi lu ngapain kesini?" Tanya new yang sudah duduk di sebelah tay
"Numpang makan, laper gue"
"Dih, CEO kok numpang makan"
"Ya engga lah bego, gue kesini mau tau keadaan lu. Lagian kenapa coba lu gamasuk? Udah tau janjian sama klien hari ini"
"Ya tuhan, gue lupa. Maaf maaf" tay langsung menoyor kepala new dengan seenaknya
"Makanya dikasih pengingat di hp, biar ga lupa"
"Iyaudah si maaf, terus si klien mau ganti hari buat ketemu ga?"
"Iya... hari kamis" new hanya menganggukkan kepala saja dengan wajah yang datar
"Heh, orang nanya tuh dijawab bego"
"Lu nanya apaan?"
"Ck, gue nanya kenapa lu gamasuk"
"Oh itu... badan gue lagi gaenak" sebenarnya new terpaksa bohong pada tay
"Bohong banget lu." Ternyata tay tau jika new berbohong padanya
"Gue kenal lo udah lama ya, cepet jawab yang jujur" paksa tay
"Kemarin kita ketauan sama kay"
"Ketauan? Ketauan makan bareng?"
"Iya... terus kay marah sampe bilang kalo gue itu genit" penjelasan new membuat tay sangat marah pada kay
"Apaan si, cowo lu posesif bgt. Gue makan bareng sama lu kan abis pulang kerja juga kondisi juga sama sama laper" nada tinggi tay mulai dikeluarkan sembari memasang wajah kesal nya
"Gue udah jelasin begitu tapi dia tetep gapercaya, karna cuma gue nolak dia buat ngejemput gue"
"Lagian kenapa lo tolak?"
"Gue gaenak lah, lokasi kerja kita juga cukup jauh. Terus pulang larut malem dan gue takut dia kenapa kenapa"
"Terus mata lo sembab gara gara nangisin dia?"
"Nangisin perkataan dia..."
Tay beranjak dari duduk nya dan menuju ke dapur untuk mengambil dessert yang di beli nya tadi dan memberikan nya pada new.
"Makan nih dessert nya biar ga sedih lagi" perasaan new benar benar senang karna tay masih mengingat kesukaan nya
"Makasih ya tee"
"Kalo kay berulah lagi, bilang sama gue ya. Gue gamau ngeliat lo sedih kaya gini lagi"
"Iyaa tee"
"Ini beneran lo ga ngasih gue makanan?"
"Lo beneran laper?"
"Iyaa hin... gue langsung kesini abis pulang kerja karna khawatir banget"
"Ciee khawatir" terlihat dari pipi tay yang memerah karena malu sudah mengatakan yang sejujurnya
"Bodoh banget si lu tay" umpat nya dalam hati
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Half A Heart • TayNew AU (End)
CasualeTentang dua orang yang sudah lama berpisah, hampir 5 tahun lama nya dan akhirnya mereka di pertemukan kembali di suatu tempat. (Aku berharap takdir menyatukan jalan hidup kita kembali) ⚠️WARNING⚠️ - BxB (Homophobic jangan baca) - Bahasa non baku - H...