The King's || JaeRen ✔︎

O4. Pərtəmųän

[Warn! Ini cerita agak ngebosenin]
☆Typo is Seni☆

.
.
.

   Renjun terbangun dan ia langsung di suguhi dengan pemandangan yang sayangnya tidak bisa ia tolak begitu saja. Ruangan bernuansa elegan dengan pola ukiran cantik di setiap dinding adalah kesan pertama yang Renjun lihat ketika ia membuka mata.

   Kasurnya begitu empuk dan nyaman, membuat Renjun begitu nyenyak di saat tidurnya, apalagi wangi ruangan tempat ia tidur ini benar-benar membuatnya candu.

   "Eh? Ini sungguh kamar untuk tamu? Jika benar ini sangat menakjubkan! Lalu.. jika kamar untuk tamu seperti ini, bagaimana dengan kamar utamanya ya?" Renjun terkagum dengan desain ruangan ini, yang bisa di bilang ini kamar milik Jaehyun.

   "Sudah melihat-lihatnya?" Sungguh.. demi apapun, orang ini sangat suka sekali membuat Renjun jantungan karena terkejut.

   "Kau lagi! Bisa tidak sih kalau kau mau mengobrol dengan seseorang itu salam dahulu? Sungguh ini membuatku terkejut!" Pagi yang cerah untuk Renjun seketika hancur karena kedatangan Jaehyun.

   Merusak suasana sekali orang ini, terutama untuk Renjun.

   "Baiklah, maaf ya? Setelah ini bersiap-siaplah sana, aku sudah meletakkan pakaian ganti untukmu di dalam, dan kau harus ikut denganku setelah selesai dengan urusanmu." Ucap Jaehyun dengan menyeret Renjun untuk menuju pintu yang tak jauh dari tempat tidur, yang mana itu adalah sebuah kamar mandi.

   "Masuk dan cepatlah mandi serta mengganti pakaianmu, kau tidak ingin menggunakan gaun sempitmu itu sepanjang hari kan?" Tanya Jaehyun.

   "Baiklah, kalau begitu kau bisa pergi. Aku akan mandi dan mengganti pakaianku, dan kau.. jangan mengintip!" Renjun lalu masuk kamar mandi dengan menutup pintu keras-keras.   Jaehyun hanya bisa menggelengkan kepalanya, ada-ada saja tingkah aneh dari Renjun.

   Tak berselang lama, Renjun keluar dengan pakaian yang nyaman untuk ia pakai. Tentu bukan gaun sempit itu lagi, dia tak mau jika harus mengenakan gaun seperti itu lagi.

   Jaehyun sedikit terpana melihat Renjun keluar dengan rambut yang sedikit basah, dan lagi rambut milik Renjun lumayan panjang. Sungguh pemandangan yang indah.

   "Kita akan kemana sebenarnya?" Tanya Renjun yang kini sudah berdiri tepat di hadapan Jaehyun.

   "Ikuti saja dan tidak perlu banyak bertanya, nanti akan ku beri tahu." Langsung saja Jaehyun menarik Renjun kaluar dari kamarnya.

   Kalau ada yang bertanya dimana Jaehyun tidur, jawabannya tentu saja di kamarnya bersama Renjun ngehehe ( ͡° ͜ʖ ͡°)( ͡° ͜ʖ ͡°). Lagipula mereka berdua adalah seorang pria kan?

   Tenang.. Jaehyun tidak melakukan apa-apa kok, mungkin hanya pegang sedikit.

   "Astaga.. bisa tidak sih jalannya pelan-pelan?! Tanganku terasa sakit tahu!" Omel Renjun. Bagaimana tidak? Jaehyun memegang tangannya begitu erat, dan juga Jaehyun berjalan sangat cepat hingga membuat Renjun sulit menyamakan langkah kaki Jaehyun yang lebih besar dibanding dirinya.