O6. Jäəhyųn Sətrəs

5.5K 533 40
                                    

[Warn! Cerita membosankan]☆Typo is Seni☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Warn! Cerita membosankan]
Typo is Seni☆

.
.
.

   Jaehyun telah kembali ke istana Lavend, namun kepulangannya justru membuat para pelayan serta prajurit yang berlalu lalang menatapnya aneh serta bingung.

   Kau tahu karena apa? Karena sejak ia turun dari  kuda kesayangannya, benar Jaehyun hanya menaiki kuda kesayangannya bersama Renjun saat mereka pergi menuju rumah Renjun. Sedikit mengambil kesempatan agar ia bisa lebih dekat dengan Renjun.

   Setelah turun dari kudanya, Jaehyun langsung menari-nari tidak jelas. Tidak hanya itu, ia juga berlari-lari sembari bereriak jika ia telah diterima. Aneh kan? Mungkinkah ini efek dari mendapat ijin dari Ayah Renjun serta Renjun yang ternyata menerima lamarannya.

   Tak sampai disitu, ia bahkan memeluk ukiran patung yang memang diletakkan di sekitar lorong istana. Ia bahkan juga memeluk sepupunya, Winter yang sedang mengunjungi istana Lavend. Dan masih banyak lagi tingkah aneh yang dilakukan Jaehyun di sana, ia pun terus menerus tersenyum. Apakah giginya tidak kering?

   "Kak, kau ini kenpa? Sendari tadi kau terus tersenyum tanpa henti, apa kau baru saja menang permainan catur bersama kak Yuta?" Tanya Winter.

   Jaehyun tak menjawab begitu saja, ia malah semakin tersenyum lebar, "Hehehe.. bukan soal itu Adikku, Kakak tersenyum seperti ini karena..."

   Oke, sifat jail Jaehyun kambuh lagi. Lihat saja, bahkan alisnya kini dinaik-turunkan bermaksud menggoda Winter agar penasaran. Untuk apasih? Winter jijik lihatnya.

   "Harusnya kau bertanya Kakak seperti ini karena apa." Huh? Maunya bagiaimana? Pusing Winter tuh.

   "Iya iya, Kakak senang karena apa?" Ucap Winter malas.

   "Hehehe..( ͡° ͜ʖ ͡°)( ͡° ͜ʖ ͡°)." Sungguh tidak jelas orang satu ini.

   Winter memutar matanya malas, lebih baik ia menemui Kak Wendy dan Kak Joy saja di taman belakang.

   "Terserahlah, lebih baik aku menemui Kak Wendy dan Kak Joy saja. Sampai jumpa!"

   "Hei Winter! Jangan pergi dulu, baiklah-baiklah Kakak akan memberitahumu. Kakak sebenarnya seperti ini karena.. KAKAK DITERIMA OLEH RENJUN! YEYYYYYY!" Jaehyun sudah melompat kesenangan.

   Winter terkejut, ia kaget karena Jaehyun tiba-tiba berteriak di dekat telinganya. bagaimana ia tidak kaget coba jika seperti itu? Rasanya ia ingin memukul kepala Jaehyun, namun ia masih memiliki hati nurani.

   "Hah? Apa Kak? Kau diterima apa? Aku tak paham."

   "Lamaran Kakak diterima, dan secepatnya aku dan Renjun akan menikah. Lali kami memiliki anak yang lucu dan imut, astaga senangnya~"

The King's || JaeRen ✔︎ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang