O8. Cøøpər

3.7K 429 13
                                    

[Warn! Cerita makin lama makin gaje]☆Typo is Seni☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Warn! Cerita makin lama makin gaje]
☆Typo is Seni☆

.
.
.

   Jaehyun berlari melewati lorong demi lorong istana, kabar kedatangan sahabat lamanya secara tiba tiba membuat Jaehyun mau tidak mau pulang terlebih dahulu.

   Sedangkan Renjun ia titipkan dirumah keluarga Heather untuk sementara, Jaehyun tidak ingin hal yang tidak ia inginkan terjadi.

   "Ayah.." Jaehyun pergi ke ruangan ayahnya untuk meminta kejelasan.

   "Oh.. kau sudah datang rupanya, duduklah." Jaehyun kemudian mendudukkan dirinya di kursi.

   "Bisa ayah jelaskan?"

   Alexander berdehem sebentar sebelum memulai pembicaraannya, ia menatap Jaehyun dengan serius.

   "Aku tidak tahu apa yang membuatnya datang kemari setelah bertahun tahun lamanya, tapi kuharap kedatangannya bukan untuk membuat kekacauan. Tapi kau tetap harus berhati hati Jaehyun, kau tahu sendiri bagaimana dirinya."

   Jaehyun sangat paham, "Ya.. kuharap dia tidak melakukan yang macam-macam."

    "Dan kau harus menjaga istrimu, kau tahu bagaimana keluarga Cooper jika mereka menyukai sesuatu. Kuharap dia tidak mengincar istrimu."

   Tangan Jaehyun mengepal, ia tahu pemikiran sahabatnya itu. Yang tidak di inginkan akan segera datang.

***

   Renjun berjalan menuju rumah lamanya untuk sekedar mengecek, rumah itu sudah tidak di tinggali lagi. Ayahnya sudah ikut pindah dengan dirinya ke istana Lavend.

Brukk

   "Maafkan aku." Orang itu membantu Renjun berdiri.

   "Tidak apa-apa." Ucap Renjun sambil membersihkan noda yang menempel pada pakaiannya.

   "Sekali lagi maafkan aku. Aku Jaemin, jika kau ingin ganti rugi karena pakaianmu yang kotor atau meminta pertanggung jawaban karena aku menabrakmu hingga terluka kau bisa pergi ke penginapan di seberang sana."

   "Tidak perlu, saya tidak apa apa, pakaianku pun tidak perlu diganti."

   "Syukurlah kau tidak apa-apa, maafkan aku sekali lagi."

   "Tidak apa-apa tuan Jaemin." Ucap Renjun sambil tersenyum tipis.

   "Kalau begitu permisi Tuan.."

The King's || JaeRen ✔︎ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang