Mulai bersaing?

298 22 8
                                    

Kini jam sudah menunjukkan pukul 8 malam namun Kayla belum juga pulang dari markas Brigez ia juga sudah menghubungi Bunda nya untuk pulang agak telat. Saat ini ia sedang duduk sambil memakan kue yang ia bawa tadi dari rumah Naufan ia memakan di tengah antara Naufan dan Elang .

Akbar dan Rizki saling tatap mengamati tiga manusia yang hanya diam menikmati masing-masing makanan nya . Naufan dengan martabak unyil ,Kayla dengan kue , dan Elang dengan cireng ayam nya.

"Uhuk uhuk"Kayla terbatuk

Reflek Elang dan Naufan langsung memberikan minuman ke arah Kayla. Kayla menatap keduanya dengan gugup ia berdehem pelan.

"Bar"panggil Kayla pelan

"Apa Kayla?"

"Ambilin minum dong Bar"

Akbar segera pergi mengambilkan minum untuk Kayla, sedangkan Rizki hanya diam menatap ketiganya tangan Elang dan Naufan masih di hadapan Kayla menyodorkan minuman.

"Nih"ujar Akbar menyodorkan minuman lalu di terima dengan Kayla ia langsung meminumnya dengan cepat dan hingga sisa setengah.

Naufan dan Elang langsung menaruh minuman yang tadi mereka sempat tawarkan kepada Kayla ke meja lagi.

Buru-buru Kayla bangun dari duduknya dan mengambil tasnya dengan cepat lalu ia beranjak dari duduknya.

Namun Naufan dan Elang mencekal tangan Kayla yang membuat Kayla menghembuskan nafasnya dengan pelan, ia langsung melepaskan tangan nya yang di genggam oleh dua pria ini.

"Lepas-"ucap Kayla pelan ia tidak mau marah

"Gua mau pulang, minggir"

"Ayok gua antar"ucap Naufan dan Elang bersamaan.

Kayla menghela nafas panjang lalu ia menatap Akbar penuh makna.

"Gua sama Akbar aja yak, Bar anterin gua yuk"ucap Kayla cepat lalu ia langsung menarik Akbar dengan cepat.

"BOS , ELANG MAAFF YA GUA EMBAT DULU NIH IBU SEKETARIS SEMALAM AJA"ucapnya teriak

"LO SENTUH DIA GUA BOGEM LO"balas Naufan teriak

Naufan langsung menutup mulutnya.

Rizki memicingkan matanya "Suka ya lu bos?"

"Enggak!"

Elang yang tidak semangat itu langsung menyambar jaketnya dan pergi dari markas.

"Gua pulang"pamitnya

Naufan yang melihat itu merasa bersalah ia juga tidak mau hubungan persahabatan antara dirinya dan Elang hancur hanya karena seorang wanita saja.

•••

Pagi ini Kayla sedang menikmati udara pagi di depan kelasnya ia duduk sambil membaca novelnya di temani oleh Amel dan juga Bunga di samping nya. Saat sedang sibuk membaca tiba-tiba ada seseorang yang menyelah untuk duduk di antara dirinya dan Amel . Naufan orang itu adalah Naufan, memang siapa lagi yang selalu membuat Kayla emosi kalau bukan Naufan?.

Kayla memutar bola matanya dengan malas ia sedikit menggeser duduknya lalu melanjutkan membaca novel nya.

"Mel lu di cariin Mamah , Katanya suruh main mamah kangen"

Kayla menghentikan kegiatan membacanya mata mungkin masih fokus kepada buku tapi tidak dengan pendengaran nya, ia sibuk menguping apa yang dibicarakan oleh Naufan dan Amel , Kenapa mereka terlihat dekat sekali? Ah Kayla tidak peduli itu.

Amel mengangguk lalu ia berbisik kepada Naufan yang membuat Kayla penasaran. Setelah Amel membisikkan sesuatu kepada Naufan , Naufan langsung bangkit dan mengacak-acak rambut Amel, lalu pandangan Kayla dan Naufan bertemu namun hanya beberapa detik saja karena Kayla langsung memutuskan kontak mata dengan cepat.

Hate to be love (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang