Bullying dan Perhatian

278 23 8
                                    

Kabar tentang Naufan adu mulut dengan Elang sudah tersebar luas di penjuru sekolah bahkan diluar sekolah pun tahu dan anggota Brigez pun tahu ketua dan wakilnya ribut hanya karena satu perempuan.

Kini Naufan sedang duduk di motornya di depan sebuah rumah berpagar hitam ia sedang menunggu seseorang ia akan mengajaknya berangkat sekolah bersama.

Seorang gadis yang baru saja keluar dari pintu utama itu langsung lari ke gerbang saat melihat ada laki-laki sedang duduk di atas motornya dengan gaya tengilnya.

Kayla dia melotot ke arah Naufan , ngapain manusia tengil ini kesini? Ah rasanya Kayla ingin mengubur Naufan hidup-hidup saja pagi-pagi begini saja ia sudah berhasil membuat mood Kayla hancur.

"Mau apa lu?!"tanya Kayla masi berusaha sabar

"Mau jemput cacar"jawab Naufan

Kayla mengernyit heran apa katanya cacar? dasar gila.

"Cacar?"tanya Kayla tak paham

Naufan mengangguk "Iya calon pacar"

Kayla mendengus sebal ia mengalihkan pandangannya dari Naufan dengan tangan ia lipat di depan dada. Nuafan yang melihat itu terkekeh kecil lalu ia mengacak-acak rambut Kayla.

"Gemes banget si!Ayok naik keburu telat"ujar Naufan seraya memasangkan helm di kepala Kayla.

Mau tidak mau Kayla harus mau berangkat sekolah bersama Naufan.

Saat sampai di sekolah banyak pasang mata yang menatap kehadiran mereka di parkiran sekolah berbagai tatapan tertuju pada mereka berdua lebih tepatnya kepada Kayla. Naufan yang tahu Kayla tidak nyaman di tatap seperti itu oleh banyak orang akhirnya merangkul pundak Kayla dengan erat membuat Kayla membeku di tempat ia terkejut dengan perlakuan Naufan.

"Fan.."Kayla memelankan suaranya agar tidak ada yang mendengar nya

"Hmm"gumam Naufan sebagai jawaban

"Lepasin"ujar Kayla berusaha melepaskan rangkulan Naufan sembari jalan

Naufan tidak menghiraukan ucapan Kayla ia tetap merangkul Kayla sembari jalan ke kelas dengan senyum tengilnya sedangkan Kayla hanya menunduk ia malu dan merasa terintimidasi oleh semua murid karena semua tatapan tertuju ke arah dirinya.

Saat di kelas tatapan penghuni kelas tertuju ke arah dirinya dan Naufan saat itu juga ia melepaskan rangkulan Naufan dengan kencang membuat Naufan menoleh ke arah nya dengan terkekeh kecil lalu ia melirik Elang yang hanya menatap datar ke depan ia tahu sahabat nya ini sedang panas terbakar api cemburu.

Kayla langsung saja duduk di bangkunya baru saja duduk Bunga dan Amel sudah menyerbu nya dengan bermacam-macam pertanyaan.

"Kay kok bisa bareng Naufan?"tanya Bunga

"Kebetulan"jawab Kayla seadanya padahal kenyataannya tidak begitu.

"Dia di jemput kali Bung sama Naufan, Iya gak Kay?"ujar Amel seraya mencolek lengan Kayla

Kayla melotot tak percaya bagaimana bisa Amel tahu jika dirinya dijemput oleh Naufan.

"Bener Kay?"tanya Bunga memastikan

Kayla membuang nafas panjang nya lalu ia mengangguk mengiyakan ucapakan Amel tadi.

Bunga menganga tidak percaya sedangkan Amel tersenyum penuh arti.

"Gila si lu baru beberap Minggu masuk sekolah sini udah di jemput ketua Brigez aja"ujar Bunga riuh

Kayla mendegus kesal apa-apain si cuma ketua Brigez doang.

Hate to be love (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang