Pembalasan Kayla=Failed!!

246 19 6
                                    

Naufan sedang tertidur di kelas setelah tadi ia di hukum karena terlambat membuatnya kelelahan dan akhirnya tertidur. Kayla menghampiri meja Naufan dengan pela tatapan tertuju pada wajah tampan Naufan yang damai saat tertidur membuat kegantengan Naufan berkali-kali lipat dari biasanya.

"Oke lu bisa kay ,jangan gugup"

Kayla duduk di bangku depan meja Naufan ia terus memandangi wajah Naufan dengan teliti. Matanya Alisnya Hidungnya Bibirnya semuanya Kayla amati ia sangat terpesona oleh Naufan. Ia mengaku kalah ia sudah jatuh cinta terhadap Naufan omongan bencinya berubah menjadi cinta.

Tangannya bergerak mengusap rambut depan Naufan yang mulai panjang. Di usapnya dengan pelan Kayla tersenyum saat menghirup wangi mint dari rambut Naufan.

"Fan.."panggil Kayla pelan

Tangan nya yang awalnya berada di rambut Naufan kini berada di pipi Naufan Kayla mengusap nya dengan lembut sampai membuat sang empu terusik hingga membuka matanya.

Naufan mengerjapkan matanya menyesuaikan pandangan nya ia langsung duduk dengan tegak saat tau di hadapan nya ini Kayla.

"Hm"gumam Naufan masi berusaha agar dirinya sadar

"Udah bangun?"

Saat sudah sadar sepenuhnya Naufan mengerjapkan matanya lalu mengangguk pelan.

"Nih, Minum pasti haus tadi juga belum minum kan?"ucap Kayla seraya menyodorkan minuman dingin ke arah Naufan.

Naufan tersenyum tipis lalu mengambil dan meminum nya hingga setengah. Dirinya cukup bingung dengan sikap aneh Kayla tapi tak dapat dipungkiri bahwa dirinya sangat senang mendapatkan perlakuan manis Kayla yang mendadak ini.

"Makasih Kay"ujar Naufan menatap Kayla

Kayla mengangguk antusias seraya tersenyum manis. Namun seketika mulutnya di bekap dengan Naufan membuat Kayla melotot kaget

"Emmm"Kayla menggumam tidak jelas

Naufan bangkit dari duduknya lalu ia melangkah ke arah Kayla dan mensejajarkan tubuhnya karena Kayla sedang duduk.

"Jangan senyum kaya gitu di depan banyak orang. Senyum lu terlalu manis bikin hati gue berdebar kencang Kay. Hehehe"bisik Naufan mengecup rambut Kayla lalu berlalu begitu saja.

Kayla hanya diam memagangi dadanya yang berdetak kencang karena perlakuan Naufan tadi yang sangat amat kurang ajar karena bisa membahayakan kesehatan jantung Kayla. Pipinya sudah merah bak kepiting rebus abis di baperin malah di tinggal? Sungguh malang nasib Kayla.

Bahu Kayla merosot ia menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Kalau gini ceritanya bukannya bales dendam biar gak baper sendiri malah gue yang jatuh terlalu dalam.. Gue takut."ucapnya pelan.

"KAYLA"teriakan yang Kayla hapal menggema di kelas

Kayla menoleh dengan raut wajah datar.

"SINI"teriaknya lagi

Kayla hanya menurut saja ia menghampiri orang itu.

"Ada apa?"

Naufan tersenyum "Katanya mau tau hubungan gue dan Amel?Gimana mau gak?"tanya Naufan

Kayla diam ia terlalu takut untuk mengetahui kebenaran nya takut nya malah menyakitkan untuknya.

Naufan yang menyadari raut takut di wajah Kayla langsung menggenggam tangan Kayla.

"Gak ada yang perlu ditakuti. Kalau lu udah tau nanti kan kita gampang buat pacaran nya? Biar lu gak cemburu lagi"ucap Naufan

Kayla hanya tersenyum tipis. Apa tadi katanya? Gampang buat pacaran? Ada-ada saja Naufan ini apakah dirinya tidak tahu akibat ulah kecilnya ini bisa membahayakan jantung Kayla loh.

Hate to be love (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang