PDKT

345 29 7
                                        

Pagi ini cuaca sangat mendung yang menandakan hujan akan sebentar lagi turun. Naufan Algibran turun dari kamarnya lalu ia menghampiri Mamah nya yang sedang membuat kue pesanan orang. Ya semenjak kehilangan Papah nya , Naufan hanya tinggal bersama Kaka perempuan nya dan Mamah nya saja , untungnya Kaka nya bisa menjadi penerus perusahaan Papah nya ,dan nanti akan di gantikan oleh Naufan saat Naufan lulus nanti. Sedangkan Mamah nya menjalankan usaha toko kue kecil-kecilan.

"Mah"panggil Naufan

Sang Mamah menoleh dan tersenyum

"Mau berangkat?Bawa mobil ya soalnya lagi mendung , takut kamu kehujanan nanti kalau bawa motor"ujar Mamah

Naufan mengangguk lalu tersenyum

"Mah kak Fitri udah jalan?"tanya Naufan mencari keberadaan Kakak nya

Sang Mamah mengangguk "Udah tadi di jemput temen nya"jawabnya

Naufan mengerutkan keningnya "Cewek apa Cowok Mah?"tanya nya lagi

"Kenapa emangnya?Udah ah kamu jangan posesif gitu ,sana berangkat nanti telat"suruh sang Mamah

Naufan mendengus sebal lalu tetap saja ia berpamitan untuk sekolah.

•••

Seorang gadis sedang berdiri di halte sebrang sekolah dengan raut wajah yang nampak kebingungan. Kayla ya gadis itu Kayla ia menunggu hujan reda karena gadis itu tidak membawa payung atau jas hujan di tasnya karena tadi ia terburu-buru dan juga ia berangkat sekolah tadi menaiki bus sekolah karena ia di tinggal oleh Ayah nya.

"Duh kapan berhenti nya ya"monolog nya sembari mengusap-usap kedua telapak tangan nya ia kedinginan dan ia lupa membawa jaket.

Sebuah mobil putih menatapnya dari dalam mobil ia segara mengambil payung dari belakang mobilnya untuk membantu gadis itu namun saat ingin keluar dari mobil sudah ada seseorang duluan yang membantu Kayla.

"Kayla"panggil Elang berteriak dari arah sebrang ia berdiri di depan gerbang dengan payung besarnya.

Ya orang itu Elang, dan yang ingin membantu Kayla tadi adalah Naufan.

Elang segera menyebrang jalan menghampiri Kayla . Dia tersenyum tipis menatap Kayla.

"Ayok"ajak Elang menggandeng tangan Kayla

Kayla kaget atas sikap Elang kepadanya namun ia baper juga dengan perlakuan seperti ini, ia salting.

Saat Elang ingin menyebrang jalan tiba-tiba saja ada mobil putih ngebut dengan kecepatan tinggi membuat kubangan air di depannya menyiprat ke arah dirinya dan Kayla dengan reflek Elang langsung berbalik badan dan memeluk tubuh kayla.

Kayla merasakan jantungnya berdisko , ia tidak percaya Elang melindungi dirinya dari cipratan air.

"Aduh ini jantung gua.. Elang udah dong gak aman ini"batin Kayla

Elang hanya diam ia nyaman seperti ini wangi rambut dan parfum Kayla yang seperti strawberry sangat menenangkan hatinya.

"Eh kay maaff"ucap Elang melepaskan pelukan nya lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal

Kayla mengerjapkan matanya dengan lucu lalu ia mengangguk. terlalu gugup

"Yuk masuk"ajak Elang menggandeng tangan Kayla tak lupa ia juga memayungi Kayla agar tak kehujanan dengan merangkul pundak nya agar lebih dekat dengan nya.

"Elang tapi baju lu basah belakang nya"ucap Kayla sembari jalan beriringan dengan Elang menuju sekolah

"Gapapa gua ada jaket nanti di tutupin pake jaket aja"

Hate to be love (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang