Naufan Vs Elang

220 18 3
                                    

Kini dikantin Kayla dan Naufan sedang duduk berdua menikmati jam istirahat pelajaran olahraga di sebrang meja mereka ada Rizki dan Akbar yang sedang asik bermain game. Naufan memperhatikan Kayla yang hanya mengaduk-aduk mie ayamnya tanpa berniat memakan nya.

"Kayla"panggilnya

Kayla hanya diam dia tetap mengaduk mie ayamnya dalam diam.

"Kay"panggil Naufan lagi

Cukup.Naufan berdecak kesal ia menggebrak meja membuat Kayla dan beberapa orang di sekitar mereka termaksud Rizki dan Akbar yang sedang bermain game terlonjak kaget dan menatap Naufan dengan terkejut.

"Eh"kaget Kayla

Naufan menatap Kayla kesal "Kay lu kenapa sih diem aja"ucap Naufan

Kayla mengerjapkan matanya lalu tersenyum kecil "Gapapa Fan gue duluan ya ,bye"jawab Kayla lalu beranjak pergi dari kantin.

Naufan yang melihat kepergian Kayla hanya diam menatap punggung perempuan itu. Ia menghela nafas panjang matanya terpejam mencoba meredam emosi nya yang memuncak.

"apa mungkin Kayla marah? gara-gara gue cium?"

****
Jam pulang sudah tiba Kayla memasukan bukunya kedalam tas dengan cepat Bunga dan Amel yang melihat dibuat bingung.

"Kay. Ada apa?"tanya Amel

"Iya kenapa buru-buru?"timpal Bunga

Kayla menoleh setelah semua barang nya sudah masuk kedalam tas.

"Gapapa"jawab Kayla

Amel dan Bunga hanya mengangguk.

"Kay"

Ketiga perempuan itu serempak menoleh ke arah panggilan itu. Amel tersenyum saat tau siapa yang memanggil namun sedetik kemudian senyumnya pudar.

"Maaff ya kay besok aja jalannya gue mau anter Amel pulang dulu, hati-hati di jalan"ujar Elang mengelus rambut Kayla seraya tersenyum tipis

Kayla tercekat ia bisa melihat raut wajah Amel yang masam bisa disimpulkan bahwa Amel menyukai Elang?

"I-iiyaa"jawab Kayla gugup

"plak"seketika tangan Elang yang masi di atas kepala Kayla terhempas begitu saja.

"Hallo calon pacar"sapa Naufan merangkul bahu Kayla erat

Kayla memejamkan matanya. Apa manusia ini tidak tahu alasan Kayla merapihkan bukunya dengan cepat? Alasannya adalah ia tidak ingin ketemu Naufan karena masi malu akibat kejadian dilapangan tadi. Kini keadaan hatinya sangat berdebar kencang sekali.

"Fan.."ucap Kayla pelan karena ia malu di lihat oleh teman-temannya dengan tatapan jail

"Iya apa sayang?"jawab Naufan santai seraya menatap mata Kayla menyeimbangi tatapan nya dengan sedikit membungkuk agar tingginya sama.

Kayla terdiam ia butuh oksigen tidak bisa ia di perlakukan seperti ini cukup ia langsung menutup matanya kembali. Naufan yang melihat itu terkekeh pelan lalu mengusap pipi kayla lembut dan berdiri tegap lagi . Ia melirik Elang yang sedang menatap tajam dirinya lalu membuang tatapan ke arah lain.

"Gue duluan ya. Elang bawa Amel selamat sampai tujuan awas ada luka dikit gue lempar lu"ujar Naufan lalu menggenggam tangan Kayla dengan lembut

Kayla yang mendengar perkataan Naufan mencebikan bibirnya apa katanya tadi? ia peduli dengan Amel? sedangkan dirinya dijadikan bahan kebaperan? kalo Kayla baper gimana?.

Saat melewati Elang. Naufan berbisik dengan sangat pelan.

"Mending nyerah karena kalau lu terus berjuang ada hati yang tersakiti"

Hate to be love (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang