...
Seperti pagi pada umumnya siswa/i diseluruh dunia akan bersiap diri untuk menuju tempat mereka menimbah ilmu, sama halnya dengan giano ia sudah sibuk dari tadi agar hari ini ia tidak telat.
"sarapan dulu abang, adek baru berangkat" ujar wanita cantik itu sambil menyiapkan sarapan
"adek abang mana?"
"gatau— itu dia" tunjuk giano kearah abangnya yang sedang menuruni tangga
"pagi bunda, pagi jeleg"
"pagi abang, kok manggil adeknya jeleg sih"
"hehe canda aja bun"
Bundanya menggeleng kepala dan giano mendengus kesal, itulah panggilan abangnya kepada giano arka jarang memanggilnya dengan namanya langsung. Katanya itu panggilan sayang arka pada giano, panggilan sayang huh? padahal giano ganteng gitu juga tidak kalah dari abangnya
Arka memang memiliki perawakan yang sangat tampan berperawakan tinggi, berbadan atletis, memiliki lesung pipi yang akan tercetak jelas saat arka tersenyum dan tertawa ditambah lagi arka memiliki otak yang jenius membuat arka sangat sempurna dimata hoseok bahkan mungkin orang-orang yang melihat abangnya juga akan sangat setuju
Berbeda dengan giano, badannya kurus tapi sehat, kulitnya putih, giano juga memiliki dimple kecil yang manis disaat dia tersenyum ditambah lagi dengan tahi lalat diatas bibirnya yang menambah aksen manisnya, otaknya juga tidak sejenius arka dan giano akan terlihat sangat tenggelam bila berdekatan dengan arka karena perbedaan tinggi mereka, huh giano tidak iri dengan postur tubuh arka karena dia masih masa pertumbuhan pasti suatu saat tingginya akan sama dengan arka. Iya kan?? giano yakin itu
"bunda kita berangkat dulu"
"iya hati-hati"
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai disekolahan giano, hanya beberapa menit
"bang arka, giano masuk dulu"
"iya, belajar yang rajin biar cepet gede"
"apa hubungannya!"
Arka terkekeh, kemudian mengacak-acak rambut adeknya iseng membuat banyak pasang mata yang melihat mereka berdua, apalagi cewek-cewek sekolahnya mereka memekik histeris saat melihat arka tersenyum sangat manis
"kenapa diancurin tatanan rambut gue sih"
"gue?"
"m-maksudnya aku" giano menelan ludah kasar
Di keluarga pradista mereka mempunyai peraturan dilarang berbicara menggunakan gue-lo apalagi kepada yang lebih tua harus menggunakan aku-kamu agar lebih sopan dan terdidik
"yaudah giano masuk dulu, telat nih"
Giano segera berceletuk karena tiba-tiba giano merasa oksigen disekitarnya menjadi menipis
"hm, dah jeleg"
Dengan begitu arka kembali melajuhkan mobilnya meninggalkan perkarangan sekolah giano. Disaat itu juga giano menghela nafas lega entalah arka selalu mempunyai aura yang sangat kuat
...
TbcJangan lupa voment :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel Sinting
FanfictionGinano Hoseok Pradista harus mengalami nasib sial saat baru saja pindah ke sekolah barunya, karena terjebak dalam sebuah permainan atau lebih tepatnya dialah yang menjadi mainan dari seorang Axelio Suga Dirgantara.