4. Tercyduk

658 163 45
                                    

chansoo_specter

"Kyungsoo jangan ke sana! Mereka bukan orang baik-baik!"

Kyungsoo tidak mendengarkan teriakan Chanyeol. Gadis itu malah semakin kencang berlari ke arah sekumpulan orang itu, yang jika dilihat kumpulan itu diisi oleh para remaja lelaki.

"Permisi, jika boleh tahu, kalian sedang apa?" Kini Kyungsoo sudah ada di depan mereka.

Perhatian para remaja itu kini berpusat pada Kyungsoo. Seorang pria remaja yang duduk dekat dengan Kyungsoo menatap pada temannya, sembari memberikan senyum misterius. Remaja itu menatap Kyungsoo kembali. "Oh, kita sedang duduk-duduk saja. Jika boleh tahu, kau ke sini sendirian?"

"Ak-, hmmpp!"

"Maaf dia teman saya, maaf jika mengganggu kalian semua. Saya permisi," ucap Chanyeol setelah membekap mulut Kyungsoo dengan tangan besarnya.

Chanyeol sudah ingin menarik Kyungsoo untuk menjauh. Namun lengan Chanyeol ditahan oleh remaja yang sebelumnya menjawab pertanyaan Kyungsoo.

"Kau siapa? Kemana kau akan membawa gadis itu? Gadis itu yang lebih dulu menghampiri kita, kenapa kau malah akan membawanya pergi?!"

Kyungsoo mencengkram tangan Chanyeol yang membekap mulutnya dengan kencang, karena mendengar bentakan dari remaja itu.

Chanyeol menyentak tangan remaja itu yang menahan lengannya. "Kau tuli? Aku tadi bilang jika aku temannya. Kenapa kau masih menanyakannya?"

Chanyeol melepas tangannya dari mulut Kyungsoo, lalu menarik gadis itu ke belakang tubuhnya.

Remaja itu tersenyum remeh. "Kalau begitu kita duel. Jika kau menang, kau boleh membawa temanmu itu. Tapi jika aku menang, kau harus menyerahkannya padaku. Bagaimana?"

"Oke deal! Tapi ada pertambahan syarat. Jika kita menang, kau harus memberikan salah satu mobil itu untuk kita. Bagaimana?"

Sumpah demi apapun itu bukan jawaban Chanyeol yang inginkan! Itu adalah jawaban yang dilontarkan oleh Kyungsoo, tanpa berunding dulu dengannya.

Chanyeol melongo, melihat Kyungsoo menghampiri remaja itu dengan percaya diri. Dan jangan lupakan dagunya yang diangkat sedikit.

Sungguh! Dia ingin segera meninggalkan para kumpulan pria itu dengan cepat. Tapi kenapa gadis ini seakan membuatnya tertahan lebih lama?

"Bagaimana? Kalian setuju?" Kyungsoo kembali menawarkan penawarannya.

Remaja yang tadi menantang itu menatap lagi teman-temannya, seakan meminta persetujuan. "Oke, deal. Kita setuju."

"Asa!! Ok-. Yak! Ahjussi kenapa kau menarikku?!" Kyungsoo protes karena Chanyeol menariknya di saat dia akan berbicara.

"Kau! Apa yang kau lakukan?!" Chanyeol berbisik dengan nada greget.

Kyungsoo menunjuk dirinya, "Aku? Aku sedang berunding, ahjussi."

"Berunding apa? Kau bahkan tidak meminta pendapatku."

"Itu tidak perlu, karena ahjussi pasti akan menerimanya. Sudah, ahjussi tunggu saja di sini. Aku yang akan mengurusnya."

Chanyeol kembali melongo. Apa tadi katanya? Dia pasti akan menerimanya? Oh, itu tidak akan!

*****

"Ayo ahjussi! Kau pasti menang! Kau jangan sampai mau kalah dengan anak muda itu! Kau harus tunjukkan jiwa kelelakianmu! Ayo!!"

When We Meet [Chansoo] -End- ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang