Chapter 1 : First Day of School

1.8K 169 36
                                    

"Sudah aku katakan, jangan mengikutiku!"

Di depan gerbang sekolah tampak seorang pemuda yang sedang berteriak kepada sekelompok pria yang berpenampilan seperti yakuza.

Pemuda itu memiliki ciri-ciri sedikit lebih tinggi dari rata-rata anak sekolah menengah atas dan memiliki rambut hitam yang berantakan. Dia memiliki kulit yang agak kecokelatan dan juga memiliki bekas luka besar di sisi kanan dahinya.

"Tapi ini adalah hari pertamamu di sekolah menengah atas tuan muda, kami merasa sangat bahagia, bukankah begitu teman-teman?"

"Iya! Itu benar, kami sangat bangga padamu yang sudah dewasa"

"Aku masih ingat ketika mengantar tuan muda memasuki taman kanak-kanak"

"Yaah.. dulu dia masih sangat menggemaskan"

"Berhenti mengenang masalalu ku!" Pemuda berteriak dengan kesal "Dan juga kalian menakuti para siswa lain!"

Sei yang melihat adegan itu tidak bisa lagi menahan tawanya, dia tertawa dengan keras sehingga beberapa siswa memperhatikannya.

"Hei Raku!" Sei menyapa pemuda itu dan bertanya "Apakah pak tua Ryuu merepotkanmu lagi?"

"Siapa yang kau sebut tua dasar bocah sombong!" Ucap pria jangkung dan berotot dengan tato naga besar di bahu kanannya. Ia memiliki bekas luka disekitar mata kirinya, rambut coklat tua dan berkumis.

Pria itu terlihat mengenakan kimono ungu muda dengan ikat pinggang ungu tua dan membuka satu lengan kimononya dari bahu kanan ke samping untuk memperlihatkan tato dan bahunya.

Raku menghela napas dan berkata"Sei.. Bisakah kau menolongku untuk mengurus orang-orang ini?" Ucap Raku dengan ekspresi kelelahan.

"Tuan muda, tega sekali kamu mengusir kami"

"Yah.. Tuan muda sekarang sudah dewasa, jadi dia tidak membutuhkan kita lagi"

"Kemana perginya tuan mudaku yang imut dan menggemaskan!"

Ucap para pria berpakaian kimono itu dengan ekspresi sedih.

"Hahahaha..." Sei kembali tertawa terbahak-bahak karena melihat kelakuan teman-temannya.

Setelah beberapa saat menenangkan diri sei berkata kepada Ryuu.

"Hei pak tua! Bisakah kau meninggalkan kami berdua sekarang, atau aku akan menghajar dan mengirimkan mu ke panti jompo sekarang juga" ucap Sei dengan wajah sombong nya.

"Hooo.. Menarik, aku ingin melihat apakah kau benar-benar bisa menghajarku sekarang" Ryuu tersenyum lalu berkata "Aku masih ingat saat kau menangis ketika aku memukul kepalamu dengan pedang kayu"

"Pak tua.. sekarang aku benar-benar kesal, ayo kita selesaikan disini" Ucap Sei sambil menggulung lengan bajunya.

"Siapa yang takut, baiklah aku akan memberi pelajaran kepada bocah sombong sepertimu" Kata Ryuu sambil meletakkan katananya di tanah dan membuka bagian atas kimono nya dan memperlihatkan tubuh berotot yang penuh tato.

Para siswa yang berada di sekitar tempat itu segera menjauh karena takut terlibat dengan perkelahian yakuza.

Bahkan para guru yang melihat kejadian itu tidak tahu harus berbuat apa.

Raku memegang dahinya dan tidak bisa lagi menahan sakit kepala, dia tidak tahu mengapa tidak ada manusia yang normal di kehidupan nya.

Sei berpikir sejenak, dia tahu dia tidak bisa mengalahkan Ryuu dalam pertarungan baik tangan kosong maupun menggunakan katana.

Reincarnated as Handa-kun in Anime WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang