Reincarnated as Handa-kun in Anime World

Chapter 6 : Tailed Beast

Sei bersama Nibutani berjalan dan berhenti di depan pintu yang bertuliskan 'Klub Relawan'.

"Ayo kita masuk" Kata Sei sambil membuka pintu dan berjalan ke dalam ruangan.

"Tunggu Handa-kun, bukankah kita seharusnya mengetuk pintu terlebih dahulu!?" Kata Nibutani sambil mengikuti Sei.

Mereka memasuki kelas dan melihat ada tiga orang yang sudah berada di dalam kelas, dua perempuan dan satu orang laki-laki.

"Hei, bukankah seharusnya kau mengetuk pintu sebelum memasuki ruangan?" Kata seorang gadis cantik dengan tinggi rata-rata dan tubuh langsing. Dia memiliki kulit yang cerah, rambut hitam panjang yang terurai di atas bahu dan ke pinggang, dan memiliki ahoge yang berbaring di atas kepalanya.

"Apa? Mengapa aku harus peduli dengan hal seperti itu?" Kata Sei dengan nada yang acuh tak acuh.

"Cih!" Kata perempuan itu sambil memalingkan wajahnya.

"Sudah-sudah, kalian berdua jangan bertengkar" kata gadis dengan kulit putih, rambut oranye terang dan mata merah-persik.

Gadis itu menghampiri Sei dan Nibutani lalu memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan, namaku Yuigahama Yui dari kelas 2F" Kata Yui dengan nada yang ceria.

"Senang berkenalan denganmu Yui-Senpai, pekenalkan namaku Shinka Nibutani" kata Nibutani sambil membungkukkan tubuhnya.

"Seishuu Handa" kata Sei dengan nada datar sambil berjalan dan langsung duduk di kursi terdekat.

Nibutani mendekatinya dan bertanya. "Bukankah kau sedikit tidak sopan Handa-Kun?"

Sei menoleh ke arah Nibutani dan berkata dengan acuh tak acuh "Untuk apa? Lagi pula hanya karena mereka satu tahun lebih tua dan kita harus menghormatinya?"

"Tapii.. bagaimanapun..."kata Nibutani dengan nada yang rendah, dia tidak mau menyinggung Sei, karena Sei mengancam dengan masa lalunya yang memalukan.

Sei merasakan kehadiran Hiratsuka dan berkata.

"Yah, lagi pula guru pembimbing kita sudah sampai, jadi jangan meributkan hal yang tidak penting" kata Sei.

"Ehem!" Hiratsuka berdeham dan seluruh perhatian tertuju padanya.

Sei memandang Hiratsuka dengan cemberut dan berkata. "Sensei.. apakah kau memiliki terlalu banyak waktu luang? Bagaimana dengan pacarmu, kapan kalian menghabiskan waktu bersama?"

Hiratsuka yang mendengar itu tiba-tiba melempar penghapus ke arah Sei sambil berkata. "Aku memang tidak memiliki pacar, jadi ada masalah apa hah!!"

Sei menangkap penghapus yang di lempar Hiratsuka dengan mudah, dia menghela nafas sambil berkata seolah-olah dia melihat hal paling menyedihkan di dunia.

"Sensei.. Kau membentuk klub relawan untuk membantu orang lain, tapi dari apa yang aku lihat, kau lebih membutuhkan bantuan dari siapapun di sini"

"DIAM!!!" Teriak Hiratsuka sambil terengah-engah.

Sei hanya menggelengkan kepala sambil menghela nafas melihat betapa menyedihkannya gurunya itu.

Mereka bertiga yang melihat itu hanya terdiam dan tidak tahu harus berbuat apa di dalam situasi ini.

Hiratsuka menenangkan dirinya lalu berkata dengan sikap professional.

"Baiklah, karena kalian semua sudah berkumpul di sini, aku akan memperkenalkan seluruh anggota di klub ini"

Dia memandang ke arah Sei dan Nibutani lalu berkata. "Mungkin dengan sifat cerianya kalian sudah berkenalan sebelum aku datang ke sini, namun biar aku perkenalkan sekali lagi"