Chapter 4 : Eriri Sawamura Spencer

1.1K 142 33
                                    

Emi yang melihat reaksi mereka berdua sedikit terkejut dan bertanya. "Ara~ apakah kalian saling mengenal sebelumnya?"

"Tidak, aku bahkan tidak mengetahui namanya, kami hanya pernah bertemu sekali" kata Sei sambil memandang gadis di depannya.

Gadis itu melihat Sei yang sedang memandangnya, memalingkan wajah sambil tersipu karena tiba-tiba teringat dengan pertemuan mereka sebelumnya.

Sei mendekatinya, dia mengulurkan tangannya dan berkata sambil tersenyum ramah . "Perkenalkan namaku Seishuu Handa, senang bertemu denganmu lagi"

"S-senang berkenalan denganmu, perkenalkan namaku Eriri Sawamura Spencer" kata Eriri sambil menjabat tangan Sei.

"Hmm.. lembut" gumam Sei dengan suara yang rendah.

Eriri mengerutkan keningnya dan bertanya. "Apa yang kau gumamkan?"

"Tidak ada, aku hanya merasa tanganmu sangat lembut dan halus untuk seorang mangaka" kata Sei dengan tangan yang masih memegang tangan Eriri.

"A-apa yang tiba-tiba kau katakan!?" Eriri tersipu sambil memalingkan wajahnya.

"Ara-ara bukankah anak kita tampak cukup cocok satu sama lain?" Kata seorang wanita yang sangat cantik dengan rambut ungu tua panjang terurai yang diikat twintails dengan dua pita di setiap sisi dan mata coklat.

"Ibu! A-apa yang kamu katakan!" Eriri berteriak kepada wanita itu dan menarik tangannya yang sedang di pegang oleh Sei.

Sei agak sedikit kecewa ketika Eriri menarik kembali tangannya.

"Sudah lama tidak bertemu Sayuri-san" kata Emi kepada wanita itu.

Sayuri mengabaikan anaknya yang sedang marah, dia berlari ke arah Emi memeluknya.

"Emi-Chan, sudah lama tidak bertemu denganmu!"

Sayuri kemudian menoleh ke arah Sei dan bertanya.

"Apakah dia Sei-Chan? Aku tidak menyangka kau sudah sebesar ini"

Kata Sayuri sambil membelai kepala Sei, dia tidak mempermasalahkannya karena menurut Sei itu cukup nyaman.

Emi menepis tangan Sayuri dan berkata "Jangan sentuh Sei ku yang imut, aku tidak mau kepolosannya tercemar oleh hobi anehmu!" Kata Emi dengan tatapan mengancam.

Sayuri hanya tersenyum sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan dan berkata " Ara~ apakah kau menginginkan putriku? Aku tidak keberatan memberikannya padamu?"

"Ibuu!!" Teriak Eriri dengan nada kesal.

"Ada apa Eriri-chan? Apakah kamu sudah tidak sabar untuk pergi ke kediaman Handa?" Tanya Sayuri dengan nada menggoda.

"S-siapa yang mau pergi ke sana. Hmph!" Kata Eriri sambil mendengus.

Sei yang sedang menikmati pertunjukan antara para wanita di depannya, tiba-tiba melihat dua orang pria menghampiri mereka.

"Apa yang sedang kalian bicarakan?" Tanya seorang pria tua dengan wajah tegas dan aura istimewa dengan rambut yang memutih karena usia. Rambutnya disisir ke belakang dengan longgar dan ada kerutan di dahinya, tulang pipi yang tinggi, dan lipatan nasolabial yang dalam.

"Ayah, sudah lama tidak melihatmu" kata Sei ke arah pria tua itu.

"Maafkan aku, seharusnya aku sudah pulang hari ini, namun pria di sebelahku tiba-tiba mengadakan pesta perayaan" kata pria tua itu dengan nada datar.

"Seimei-san, kamu tidak pernah mengatakan apapun tentang hal itu kepadaku.." kata seorang pria paruh baya dengan rambut pendek berwarna pirang yang disisir ke belakang dan mata biru muda.

Reincarnated as Handa-kun in Anime WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang