Chapter 10 : Brotherhood Between Two Ninja

941 120 9
                                    

"Sei-kun, apa yang ingin kau lakukan di dalam hutan?"

"Tidak ada, aku hanya ingin mengasingkan diri saja"

"Mengasingkan diri?" Ritsu memiringkan kepalanya.

"Kau tahu, entah mengapa hatiku sedikit merasa tidak nyaman ketika pria botak itu selalu merebut mangsaku" kata Sei, dia berhenti sejenak lalu melanjutkan. "Jadi aku memutuskan untuk menenangkan emosi ku di dalam hutan"

"Hmm.. begitu, lalu apa yang akan kamu lakukan saat berada di hutan?"

Sei berpikir sejenak sambil memiringkan kepalanya, lalu dia berkata. "Mungkin aku akan berusaha untuk mempelajari Sage Mode Hashirama, lagi pula setelah pertarunganku melawan Tatsumaki, aku merasa kekuatanku masih belum cukup dan harus bertambah kuat"

Sei menutup matanya dan memasuki alam bawah sadarnya, dia melihat monster berekor di depannya dan bertanya.

"Hei, Chomei bisakah kau mengajariku cara menciptakan bijuu dama?"

"Apa maksudmu? Kau tidak perlu mempelajarinya, kau hanya perlu memasuki mode bijuu tahap kedua"

"Tidak, maksudku.. Aku tidak mau membuat penampilanku terlihat seperti monster dan menembakkan bola yang bisa meledak menggunakan mulutku"

Sei berjalan sambil memegang dagunya dan berkata.

"Yang aku maksud adalah menggunakan bijuu dama seperti yang dilakukan oleh Naruto. Kau tahu, dia bisa menggunakan bijuu dama seperti Rasengan dan bukankah itu sangat keren? Aku juga menginginkan bijuu dama ku sendiri"

Chomei mulai memikirkan permintaan dari jinchurikinya, lagi pula sebagai sesama monster berekor dia sedikit iri kepada kurama yang memiliki pasokan chakra yang lebih banyak darinya, Chomei merasa sedikit tertantang ketika dia mendengar perkataan dari manusia di depannya.

Setelah beberapa menit berpikir, Chomei akhirnya berbicara kepada Sei.

"Baiklah, sepertinya aku sudah memiliki gambaran bagaimana caranya kau bisa menggunakan bijuu dama di dalam bentuk manusiamu"

"Benarkah?" Kata Sei dengan mata yang berbinar.

"Tentu saja, kau pikir siapa yang berada di depanmu!"

"Terima kasih Chomei, aku bersyukur memilikimu!" Kata Sei sambil memeluk ekor Chomei.

Chomei mendengus dan berkata dengan bangga. "Hmph! Aku tidak akan kalah dengan rubah sialan itu"

"Tentu saja, kita akan menjadi pasangan jinchuriki dan bijuu yang terbaik, bahkan melampaui ekor 9 itu!" Kata Sei dengan semangat.

"Baiklah-baiklah berhenti berbicara dan pergi keluar, cepat selesaikan pelatihan Sage Mode mu"

"Baiklah!"

Sei kembali tersadar dan dengan cepat berlari menuju bukit terdekat. Dia berhenti ketika mencapai puncak tertinggi bukit tersebut.

Sei mencoba untuk duduk dengan alas sebuah papan, mirip seperti yang di lakukan oleh Naruto. Namun tidak seperti Naruto yang duduk di atas batu yang runcing, Sei meletakkan papannya di atas batang pohon yang sudah terpotong.

Dia bermeditasi mencoba untuk merasakan energi alam yang berada di sekitarnya, namun dia tidak mendapatkan hasil apapun setelah seharian bermeditasi.

Ke esokan harinya Sei berpikir bahwa dia harus menguasai elemen kayu terlebih dahulu sebelum bisa menggunakan Senjutsu Hashirama.

Dia memegang ranting yang sudah patah dan mencoba mengalirkan chakranya kepada ranting itu. Menggunakan elemen kayu tidak semudah yang Sei pikirkan, dia membutuhkan banyak usaha hanya untuk menumbuhkan daun di ranting tersebut.

Reincarnated as Handa-kun in Anime WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang