Chapter 8 : Unexpected Event

1K 132 39
                                    

Di kamar hotel bintang 5, Sei sedang makan keripik kentang sambil menonton televisi.

"Sei-kun" Ritsu memanggil Sei melalui ponselnya.

"Hmm.." Sei menoleh ke arah ponselnya yang di letakkan di atas meja dan kembali menoleh ke arah televisi sambil mengunyah keripik kentangnya.

"Sei-kun, formulir pendaftaranmu sudah di terima, kau bisa datang ke markas Asosiasi Pahlawan besok"

"Apakah kau sudah menulis biodataku sesuai dengan apa yang aku katakan?"

"Tenang saja, semuanya sudah di atur sesuai dengan keinginanmu" Ritsu diam sejenak lalu melanjutkan. "Tapi aku sedikit penasaran, mengapa kau memilih nama 'Tobi' di formulir pendaftaranmu?"

Sei menoleh ke arah ponselnya dan berpikir bagaimana caranya sebuah AI memiliki rasa penasaran.

Namun dia hanya menggelengkan kepalanya, dia menelan keripik kentangnya dan menjawab pertanyaan Ritsu.

"Itu adalah nama samaran dari karakter favoritku di anime Naruto" kata Sei sambil berjalan menuju dispenser.

"Naruto?" Avatar Ritsu yang berada di layar ponsel Sei memiringkan kepalanya.

Ngomong-ngomong avatar Ritsu memiliki penampilan seorang gadis cantik dengan rambut ungu dan mata biru muda.

Alasan Sei enggan memandang ponselnya saat berbicara dengan Ritsu karena dia masih ingin mempertahankan kewarasannya, dia takut jika terlalu sering memandang Ritsu dia akan memiliki kelainan seperti plankton yang mencintai sebuah Kecerdasan Buatan.

Sei heran mengapa di saat dia memasuki Sekolah Menengah Atas tiba-tiba semua gadis yang di temuinya memiliki penampilan yang sangat cantik.

'Apakah ini efek dari dunia anime dengan genre komedi romantis?' Kata Sei di dalam pikirannya.

"Sei-kun?"

Sei yang sedang tenggelam di dalam pikirannya kembali tersadar ketika mendengar suara Ritsu.

"Ah! Iya tunggu sebentar, aku akan menjelaskannya kepadamu"

Sei bertanya kepada Sistem apakah anime yang dibelinya dari toko bisa di transfer kepada Ritsu dan untungnya hal itu mungkin untuk dilakukan, jadi Sei tidak perlu payah-payah menjelaskan semuanya kepada Ritsu.

Sei lalu mentransfer semua anime yang di belinya kepada Ritsu.

"Coba tonton semua anime yang aku kirim kepadamu dan kau akan mengerti apa yang aku katakan"

"Baiklah, aku akan menonton semuanya"

Layar ponsel Sei mati beberapa detik lalu menyala kembali dengan avatar Ritsu yang berada di tampilan layarnya.

"Hmm.. Jadi dunia ini merupakan anime yang berasal dari dunia lain dan Sei juga salah satu dari tokoh di dalam anime?" Ritsu terdiam sejenak lalu bertanya dengan mata yang berbinar. "Apakah Ritsu juga berasal dari salah satu anime di dunia lain?"

Mendengar pertanyaan Ritsu, Sei terdiam dan berpikir bahwa hal itu mungkin saja terjadi.

Bagaimanapun, bukankah itu terlalu aneh bagi sebuah Kecerdasan Buatan yang memiliki sifat seperti manusia sungguhan? Kecuali hal tersebut berasal dari sebuah anime.

"Mungkin saja.. Nanti setelah aku menyelesaikan Quest di dunia ini, aku akan bertanya kepada Sistem tentang asal-usul mu" kata Sei sambil tersenyum ramah.

"Sistem?"

"Ah! Aku lupa memberi tahumu bahwa kehidupanku di dunia ini di atur oleh sebuah sistem yang sedikit menjengkelkan"

Reincarnated as Handa-kun in Anime WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang