Jangan lupa vote,komen sebanyak-banyaknya
Follow juga akun ini
Vote dan komen kalian semangat bagi aku🥰
SELAMAT MEMBACA✨|
|
|
|
|
|
|
|
|"anak Ayah udah bangun, sarapan dulu" ujar Mahesa
"Iya yah"
"Ayah anterin ke sekolah ya"
"Beneran yah?"
"Iya"
"Sayang Ayah" Amara memeluk Mahesa
Sebelum berangkat ke sekolah Mahesa melihat David juga ingin berangkat sekolah.
"David, berangkat bareng sama Ara aja ayok"
"Gak usah om gapapa" ujar David
"Gapapa ayok"
Didalam mobil.
David dan Amara sama sama diem tidak ada yang mau bicara terlebih dulu."Sekolahnya gimana?" Ujar Mahesa
"Alhamdulillah baik om"
"David udah punya pacar belum" goda Mahesa
"Udah putus om"
"Kalau Ara gimana? Udah punya pacar belum"
Amara terdiam sejenak "udah yah"
"Nanti kenalin sama Ayah ya"
"Iya yah"
***
Amara, Mahesa, David turun dari mobil. Semua murid disana yang melihat berbisik bisik.
"Lah pacarnya Amara kan Aldo ngapain bareng sama David"
"Iya ya ga tau malu"
Aldo dan teman-temannya menghampiri Amara dan David
"Hai" sapa Aldo
"Hai"
"Oh iya yah, ini pacar Ara"
"Pagi om" Aldo tersenyum
"Ganteng ya" goda Mahesa
"Biasa aja om" Aldo tertawa
Amara melirik lirik David mau gimanapun Amara masih sayang sama David. David cinta pertama Amara
"Udah dikenalin sama ayahnya aja nih" goda Lisa
"Ini siapa?" Tanya Mahesa
"Oh iya om, saya Lisa dan ini Sinta sahabat Amara" Lisa tersenyum begitupun Sinta
***
Setelah pelajaran mereka semua ke kantin.
"Gue udah kasih rencana yang beda yang kita buat kemarin ke Venus" ujar David
"Oke. Ikut rencana kemarin"
"Nanti kita kerumah Cantika ya" ajak Amara
"Mau ngapain?" Tanya Aldo
"Mau jenguk"
"Suruh Cantika ke markas aja"
"Jemput Cantika dulu"
"Biar pakai ojek aja"
"Aldo. Jemput dulu"
"Istajib ntar Lo jemput Cantika" perintah Aldo kepada istajib
"Oke bos" sambil hormat
"Bucin terus" ujar Lisa
"Raisya sama Shela ikut ga?" Tanya Amara
"Ikut" jawab bebarengan.
"Ikut Mulu Lo" sinis Sinta
"Jangan marah marah Napa, nanti sakit Lo kam--" omongan Raisya tidak dilanjut karena Shela membekap mulut Raisya
"Kambuh? Sakit? Sinta Lo sakit apa?" Tanya Amara panik
Sinta memelototi Raisya dan Shela memang mereka tidak bisa bekerja sama.
"Gapap Ara" Sinta tersenyum
"Gue tau Lo nyembunyikan sesuatu dari kita. Jujur Sinta kita semua sahabat lo" cerocos Lisa
"G-gue sa sakit hiperventilasi" Sinta menunduk
"Kenapa Lo ga bilang sama kita, kenapa Lo bilang baru sekarang" ujar Amara sedikit kesal
"Gue gak mau bikin kalian khawatir"
"Kita semua sahabatan disini jadi kita semua harus ngerasain apa yang Lo rasain"
"Maaf gue cuma gak mau bikin khawatir kalian"
"Kalau ada apa-apa bilang gak usah sukan" cerocos Amara
"Iya iya Ara, bawel juga ya Lo" Sinta tersenyum
"Peluk dong" goda Lisa
Mereka pun berpelukan mengisahkan sahabat yang tidak pernah terpisahkan oleh apapun.
Semoga suka chapter ini
Jangan lupa follow instgram aku @isnaumahh

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, My Little Friend
Novela JuvenilFollow sebelum baca oke🥰 Follow My Instagram : @isnaumahh Jangan lupa vote juga, makasih Mengenang Masa Lalu Memanglah Sakit