-Chapter 15-

318 57 10
                                    

tw // violence, fight, blood, harshwords (minor only)

Walaupun Yena melepaskan Yuri dan mengundurkan diri sebagai bodyguard dan supir pribadi wanita itu, tapi bukan berarti Yena lepas tangan sepenuhnya. Pria itu masih terus berjaga-jaga.

Yena memasang dua alat penyadap.

Satu untuk Han.

Dan satu untuk..

Yuri.

Alat penyadap pada Han sudah ada sejak lama, ga aneh karena Han memang target terakhir Yena saat masih bertugas di organisasi.

Sedangkan untuk Yuri, Yena baru memasangnya saat hari dimana mereka bertengkar hebat waktu itu, hari di mana Yena menyakiti perasaan Yuri (lagi)

Gausah tanya gimana proses memasang penyadapnya, cuma Yena yang tau.

Intinya kemampuan Yena ini sudah setara dengan pencopet kelas kakap, alias sudah sangat ahli baik dalam mengambil maupun menaruh sesuatu.

Yena memang telah mendorong Yuri keluar dari hidupnya, tapi pria itu tetap mengawasi Yuri.

Hal ini dapat disebut dengan LDP (?)

Long Distance Protection, yes. Itu maksudnya.

Yena terlalu pusing semalam, sampai ga sempat untuk berpikir jernih. Ga sempat juga untuk memikirkan jalan yang lebih baik untuk dirinya dan Yuri.

Maka dari itu, Yena malah menyakiti Yuri.

Yena ga tau harus melindungi Yuri dengan cara apa lagi selain mendorong Yuri dari hidupnya.

Yena panik.

Bayangan dirinya ditangkap dalam 2 minggu lagi terus menerus terbayang di kepalanya, selama perjalanan pulang dari pertemuannya dengan Chaewon.

Mungkin gapapa kalo cuma Yena yang tertangkap, tapi sayangnya... Yuri juga ada dalam bayangan Yena.

Yuri, wanita yang ga tau apa-apa.

Sweet, innocence Yuri whose heart has been broken by Yena for a nth time already.

Maka saat menyadari Yuri juga dapat terseret dalam masalah ini, Yena berpikir cepat selama di perjalanan menuju rumahnya hari itu.

Bagaimana caranya membuat Yuri tetap bisa hidup bahagia, walau tanpa Yena disana?

Dan sialnya, satu-satunya jawaban yang muncul di otak Yena saat itu adalah dengan menjauhkan Yuri dari dirinya.

Yena memang ga punya pilihan,

Atau memang ga mau memilih?

Atau dia sudah terlalu lelah untuk memperjuangkan hubungannya dengan Yuri?

Semua pertanyaan mulai muncul, terutama tentang bagaimana perasaan Yena kepada Yuri.

Apakah Yena masih mencintai Yuri?

Apa Yena sudah menyerah untuk bersama Yuri?

Dan ternyata,

Jawabannya adalah belum.

Apa ada orang menyerah yang tetap berusaha mengetahui kabar orang yang sudah tidak "dipedulikan" oleh mereka?

Engga.

Tapi Yena-- Yena selalu mengawasi Yuri melalui penyadap yang sudah dia pasang pada tas Yuri.

Between Us • YenyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang