-Chapter 6-

354 63 7
                                    

Semenjak accidental kiss yang terjadi malam itu, Yena dan Yuri jadi canggung ke satu sama lain.

Setiap Yena mengantar Yuri, wanita itu pasti akan melihat keluar jendela atau menundukkan kepalanya. Sedangkan Yena akan mencuri-curi pandang ke Yuri melalui kaca spion depan.

Yena penasaran, apa Yuri ingat dia sudah mencuri ciuman dari Yena?

Masalahnya Yena ga suka dengan keadaan yang kayak gini, rasanya mereka cuma sekedar majikan dan supir sungguhan. Emang beneran begitu sih, tapi Yena gamau mengakui hal itu.

Katanya menjadi supir dan bodyguard hanyalah sekedar jalan ninjanya menuju Yuri.

Sedangkan Yuri beda lagi. Ga tau kenapa Yuri merasakan sesuatu yang aneh setiap dia ga sengaja menatap bibir Yena.

Entahlah, Yuri merasa kotor.

Dan- dan lagi, musik dari radio yang sedang terputar di mobil saat ini ga membantu keadaan Yuri sama sekali.

I mean, uhm-

'Can you stay up all night?

Fuck me 'til the daylight

34, 35 (yeah, yeah, yeah, yеah)

Can you stay up all night? (All night)

Fuck me-'

Arghh sejak kapan sexual tension antara Yena dan Yuri jadi sekuat ini?

The sexual tension did exist from the start of the story, but not this strong.

Yah walaupun kayaknya cuma Yuri yang ngerasain panas dingin, karena Yena kok malah...

Joget sedikit sambil ikut bersenandung?

Ini orang satu ga paham lagunya ya?, batin Yuri jengkel.

"B-bisa tolong matiin aja, radio-nya?" Pinta Yuri yang udah merasa ga nyaman.

Yena yang lagi keasikan bersenandung kebingungan.

"Kenapa? Enak kok laguny-"

'Fuck me 'til the-'

"A-ah uh okay" kata Yena sambil langsung mematikan radio, setelah menyadari lirik lagu tersebut.

Dan ternyata matiin radio malah semakin membuat keadaan canggung.

The silence is killing them both.

"Ekhem- hari ini saya harus antar kemana?" Tanya Yena berusaha untuk keluar dari suasana yang ga nahan ini.

Ada sedikit jeda sebelum Yuri menjawab.

Wanita itu melirik ke Yena, tapi langsung membuang muka saat melihat Yena juga sedang menatapnya lewat kaca.

"Uhm- panti"

Sigh.

Sisa perjalanan diisi dengan keheningan yang mencekam.

Baik Yena maupun Yuri rasanya ingin ditelan bumi aja karena pikiran tidak senonoh mereka akibat lagu itu.

This is all because of you, Ariana Grande Sunbaenim.

Between Us • YenyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang