Woi!!! Berhenti! "
***
Ayra povTerakan seseorang itu membuatku dan Putri menoleh kearah si pemanggil yang entah siapa.
Saat kami menoleh ternyata orang tersebut berlari entah menghampiri siapa, jika di lihat-lihat lagi dia seperti orang yang pernah ku kenali.
"Sudah saya panggil-panggil tapi kenapa gak noleh!!" Ucap Andre, benar saja dia adalah ketua Pramuka yang aku ikuti sekaligus sepupuku.
"Maaf kak, tadi gak denger kakak panggil" ucap Putri sedang aku hanya menyimak percakapan mereka.
"Nanti setelah bel masuk kalian keruangan pramuka, soal izin nanti menyusul, jangan lupa juga bawa tas kalian mungkin kita gak akan balik lagi" ucap kak Andre sedang aku dan Putri hanya mengangguk tanda mengerti.
"Yaudah kami pergi dulu ya kak"ucapku dengan formal tapi tertahan sama oleh ucapannya.
"Biar Putri yang balik, kamu di sini dulu. Ada sesuatu yang mau saya omongin" ucap Kak Andre dan diangguki oleh Putri.
"Gue, pergi dulu ya bye!!" Ucapnya dan langsung berlari ke kelas untuk mengambil tas.
"Ada apa bang??" Ucapku dengan santai tidak seformal tadi, karena tidak ada yang tau kami sepupu di sekolah ini.
"Nanti malem ada acara keluarga bilangin ke umi, oh dan satu lagi kamu keluar ya dari Pramuka. Abang gak mau kamu ikut Pramuka" ucap bang Andre serius membuatku terheran-heran, bukan bang Andre saja yang menyuruhku untuk berhenti tetapi juga abang kandungku, bang Ahmad juga.
"Gak bang, kan abang tau semenjak aku pindah sekolah dulu, aku gak pernah lagi ikut ekskul lagi. Jadi aku pengen ikut, lagi pula aku gak ikut ekskul yang terlalu berat" ucapku untung di sini tidak terlalu ramai.
"Ah... kamu memang keras kepala ya dari dulu, yaudah abang nyerah!! Ingat nanti kita bansos untuk kegiatan pertama di Pramuka sebelum pelajaran yang lain. Kamu nanti ikut bareng abang atau naik mobil bareng yang lain??" Ucap kak Andre dengan nada pasrah " kamu ikut abang aja ya" ucap kak Andre lagi dengan nada memelas.
"Nggak bang, aku ikut mobil aja. Kan di sini gak ada yang tau kalau kita sepupu lagian kalau kita bareng pasti fans bang Andre nyerang aku lagi" ucapku dengan membayanglan bagaimana fans kak Andre akan melalukan sesuatu padaku.
"Terserah kamu dek!!, Terserah!!! Abang kesel!" Ucapnya dengan kesal ambil berjalan menjauh dariku.
"Assalamu'alaikum!!" Ucapku sedikit berteriak.
"Wa'alaikumussalam!!" Teriaknya masih menjawab salam dariku, membuatku terkekeh karena tingkah lakunya.
Aku pun segera ke kelas untuk mengambil tasku, benar saja Putri masih menungguku.
"Lo, lama banget sih!!" Ucapnya dengan kesal, sedang aku hanya mengangkat bahuku untuk menjawabnya, dan langsung ke bangkuku.
Benar saja saat aku telah sampai di bangkuku, masih tetap sama Arga sedang tertidur di bangkunya, Vina dan Dimas sedang bercerita entah tentang apa? Aku tak mengerti.
Sedang yang lain melakukan kegiatannya masing-masing. Aku pun langsung duduk dan membereskan peralatan sekolahku.
"Udah balik?? " tanyanya membuatku menoleh sekilas kearah Arga. Sejak kapan ia tau aku sudah berada di kelas, ah... Entahlah aku tak bisa membaca pikiran orang lain dan aku juga bukan cenayang.
"Hn" jawabku dan langsung menggendong tasku, tapi Arga menahanku karena ucapannya.
"Berhenti dulu Ra," ucapku menoleh kearahnya denagn salah satu alis yang terangkat.
"Nih, thanks untuk makanannya" ucap Arga sambil memberikan kotak bekalku sedang aku hanya mengangguk dan langsung pergi keluar bersama Putri.
🚗🚗🚗
Saat ini aku telah berada di tempat bansos, bukan hanya anggota pramuka baru saja, tapi juga angguta yang lama dan beberapa guru.
Saat ini kami sedang mendengarkan arahan dari pak Broto, selaku guru pembina pramuka.
Kami di bagi menjadi beberapa tim, herannya aku satu tim dengan kak Andre, entah kenapa??.
"Harap perhatiannya" ucap bang Andre pada tim kami membuat kami melihat langsung kearah kak Andre.
"Saya mau kalian melakukan yang terbaik, jangan sampai ada yang terlewatkan" ucap bang Andre menjelaskan.
"Maka dari itu kita bagi kelompok, agar memudahkan kita semua. Satu kelompok terdiri dari 3 orang, dan ya, harus campur kelas terserah pokoknya yang kelas 1 harus ada di kelompok kalian" ucap bang Andre sekali lagi.
"Baik kak!!" Ucap kami serempak.
***
(Bansos)Saat ini anggotaku yang terdiri dari bang Andre dan kak Ilham sedang berbagi sembako, begitu pun dengan yang lain.
Dan mengapa aku merasa sedikit ganjal, kenapa bisa aku satu kelompok dengan bang Andre.
"Ay, kamu capek?? Biar saya saja yang angkat sembako itu" ucap bang Andre karena melihat wajahku yang di penuhi oleh keringat.
"Gak usah kak, saya bisa sendiri" ucapku sambil terseyum tipis kearahnya dan lanjut berjalan di depan mereka berdua.
"Dre... gebetan lo itu??? Cantik juga" ucap kak Ilham terdengar olehku.
"Bukan" ucap bang Andre dingin, terkadang aku heran dengan sikapnya itu.
"Buat gue aja berarti, mumpung gue jomblo karena kemarin gue baru putusin Angel" ucap kak Ilham membuatku bergindik ngeri.
Siapa yang tak tau Angel, seorang teman ratu bully dan dia juga pembully di sekolah itu. Semua yang menatapnya saja takut apa lagi harus menghadapinya.
"Sampai lo berani deketin dia, habis lo ditangan gue" ucap bang Reza dan berjalan menyusulku, aku bersyukur mendapat sepupu seperti dia.
"Dek, jangan deket-deket dia ok!" Ucap bang Andre yang telah di sampingku dan di balas anggukan cepat olehku.
"Kalian ngomongin apa sih!!" Ucap Kak Ilham yang mengambil tempat di sampingku, dan langsung saja aku di tarik oleh bang Andre, agar berubah posisi yang membuat bang Andre berada di tengah-tengah aku dan kak Ilham.
"Sensi banget lo sama gue, tenang aja gue gak bakalan ngambil dia kok" ucap Ilham sambil terkekeh geli melihat bang Andre yang posesive.
"Sebenarnya kak Ilham itu siapa kak Andre??" Tanyaku pada mereka karena rasa penasaran.
"Kamu gak tau kalau kakak wakil ketua pramuka??" Ucap kak Ilham menjelaskan dan aku menggelengkan kepala tanda tak tau itu.
"Gue nyesel jadiin lo wakil gue" ucap bang Andre sambil menatap sinis kearah Kak Ilham.
"Wkwkwk" tawaku dan kak Ilham pecah mendengar penuturannya, aku memang jarang tertawa tapi entah kenapa, mereka dapat membuatku tertawa lepas seperti ini.
Kami melanjutkan kegiatan kami sambil sesekali bercerita, terkadang kak Ilham membuatku tertawa karena dapat membuat kesal bang Andre.
***
Maaf ya membuat kalian menungguJuga aku kira gak mau lanjutin.
Tapi bimbang jadi aku dapat ide ini lalu aku berniat selesaiin wp ini dengan cepat.
Sabar ya, ini baru awal tunggu adegan - adegan yang lainnya.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.
(Rshadow : kamis, 4 juni 2021)
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Rasa (SLOW UPDATE)
SpiritualCinta bisa menjadi anugerah dan cobaan dari Allah untuk kita, begitupun juga cinta Ayra untuknya? Bisa menjadi anugerah maupun cobaan. Entah yang mana itu??? Apakah anugerah atau cobaan??? *** Silahkan baca ya jangan lupa vote dan komen gratis...