10. Nyaman

131 23 2
                                    

Hari ini Resya menemani Baskara yang lagi latihan basket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Resya menemani Baskara yang lagi latihan basket.

Bukan cuma Resya tapi ada beberapa siswi yang pastinya lagi cuci mata melihat tim basket latihan. Ini hari terakhir mereka latihan. Besok sudah hari tenang. Karena lusa sudah akan tanding.

Resya dan Baskara sudah berpacaran 2 minggu. Dan selama seminggu terakhir ini mereka jarang bersama karena Baskara yang sibuk latihan.

Baskara sering meminta Resya untuk menemaninya latihan. Tapi namanya Resya, daripada hanya diam dipinggir melihat orang latihan dan mendengar teriakan mending di rumah tidur atau nonton drama.

Resya hari ini nemenin Baskara juga karena mereka berangkat bareng ke sekolah. Jadi, mau tak mau ia harus menunggu kekasihnya itu selesai latihan.

Ia menatap lapangan dengan tajam. Sinis mengintimidasi, kalah-kalah pelatih basket yang juga memantau latihan.

Tetapi tiba-tiba pikirannya teringat dengan pesan dari Baskara yang selalu dikirim ketika ia izin latihan.

Aska Aneh🤪❣️

|Selamat sore mba pacar
|Siap, mau lapor👮
|Hari ini Aska mau latihan
|Jangan lupa jaga kesehatan

Dan pesan itu berlangsung selama seminggu.

Resya menundukkan wajahnya, mencoba untuk tidak tertawa. Baskara kini sudah selesai latihan. Ia mendekati Resya yang berada di pinggir lapangan.

"Ca, aku ganti baju dulu."

"Iya." Baskara mengelus kepala Resya gemas.

Siswi-siswi yang tadi menonton latihan juga melewati mereka berdua. Tak lupa untuk menyapa Baskara, hanya Baskara.

Lelaki itu dengan ramahnya membalas sapaan mereka. Lalu menjauh untuk berganti pakaian.

Resya menatap punggung Baskara yang perlahan menghilang.

Kok bisa ya Baskara yang ganteng, anak basket, dikenal satu sekolah, banyak yang suka, pecinta kucing, sayang banget sama bunda walau emang anaknya sedikit absurd malah milih gue untuk dikejar dan dijadiin pacar. Padahal gue terkenal galak banget.

Ia menghela nafas. Gue beruntung banget punya Baskara.

"Ayo pulang." Resya mengangguk lalu berjalan di samping Baskara.

Jelas jadi pusat perhatian bagi beberapa orang yang masih ada di sekolah.


彡彡彡


"Ca. Kenapa bengong?" Baskara menatap Resya yang baru turun dari motornya. Mereka sudah sampai di depan rumah Resya.

"Aska, kok kayanya Eca gak cocok ya pacaran sama Aska." Resya memikirkan hal itu selama perjalanan pulang. Entah kenapa tiba-tiba bisa berfikir seperti itu.

GALAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang