Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stadium cukup ramai, karena yang akan tanding memang sekolah yang terkenal dengan tim basketnya. Dan salah satunya termasuk sekolah Resya.
Resya menonton bersama Nanda dan Lia. Ada sih 3 sahabat Baskara tapi posisi mereka agak jauh dari Resya.
Pertandingan di mulai. Cukup sengit, Baskara bahkan sempat terjatuh.
Teriakan semakin kencang, masing-masing sekolah meneriakan nama pemain tim untuk tetap bersemangat.
Resya terus memperhatikan kekasihnya itu. Baskara sangat serius, bahkan jika diperhatikan, mungkin orang-orang yang tidak mengenalnya akan mengira jika Baskara itu orang yang cuek dan dingin.
Padahal aslinya berbeda sama yang di lapangan. Kalo diibaratkan foto, ini mungkin mewakili Baskara banget.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat selesai babak pertama, sekolah Resya sedikit tertinggal. Para pemain terlihat berkumpul di pinggir lapangan untuk mendapatkan arahan dari pelatih.
"Eh itu kak Resya bukan sih?" ucap salah satu gadis yang posisinya berada dekat Resya. 2 gadis itu kini duduk pas di samping Resya.
"Bener tau ini kak Resya." Resya yang merasa sedikit terganggu menoleh ke arah mereka.
"Maaf ada apa ya?"
"Kakak pacarnya kak Baskara kan ya? Lucu banget sih kalian saling support gitu. Apalagi isi chat kakak buat kak Baskara. Gemesssss." Resya mengernyitkan alis.
"Chat?"
"Iya. Yang kak Baskara share di twitter. Kakak gak liat?" Resya menggeleng. Lalu gadis di sampingnya menyerahkan handphone ke Resya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
