DIALOG - JENLISA ✔

delapan

author pov

tanpa menunggu jawaban dari lisa, jennie lebih dulu menarik tengkuk milik kekasihnya. kali ini, lisa juga membiarkan jennie yang mendominasi, sebab ini adalah ciuman pertama pada kedua belah bibir mereka. tak sampai disana, jennie juga melingkarkan tangan pada leher lisa, dengan senang hati lisa sambut pinggang ramping jennie dan menghapus jarak keduanya.

saling menikmati apa yang mereka lakukan, dengan sama sama tersenyum, menandakan bahwa mereka bahagia. hingga tiga menit lebih berlalu, barulah pautan keduanya terlepas.

lisa masih setia menatap manik mata jennie dengan sorot yang melembut, memperbaiki anakan rambut yang sedikit mengganggu pandangan kekasihnya lalu tersenyum.

"tadi itu, ciuman pertama aku."

jennie melirih dengan raut wajah yang kelewat malu, setelah berbicara begitu pelan, dirinya langsung menyembunyikan wajah pada ceruk leher sang kekasih.

"mau lagi ga?" goda lisa dan jennie menggeleng sambil tersenyum

"ga sekarang, ibu kamu udah nungguin" bisik jennie

"kalo nanti mau?"

"...."

"itu juga ciuman pertama aku" balas lisa

"masa?"

"iya, ga percaya?"

"percaya sih tapi kan kamu biasanya suka bohong"

kini rasa gugup jennie sedikit berganti dengan perasaan hangat ketika lisa masih setia memeluk tubuhnya dan mengusap kepalanya dengan pelan.

"tau aja"

"tuh kan"

"kali ini serius kok"

"beneran?"

lisa mengangguk, sedikit menguraikan pelukan dan mengusap sudut bibir jennie.

"my first kiss, jennie."

••••••
author pov

"kata chahee kemaren lo ke ujanan?"

"iya, jadinya bolos" balas jennie pada pertanyaan jisoo barusan.

"bareng lisa kan?" chahee ikut bertanya dan jennie mengangguk

"tunggu, lo bolos bareng lisa?" jisoo mengerutkan kedua alis dengan bingung, ia taruh kedua sumpit yang sedari tadi ia apit dan menatap serius jennie yang duduk didepannya

"jangan bilang lo ga tau jennie udah pacaran sama lisa?" kali ini chahee yang menjawab dan jisoo melongo.

awalnya bibir jisoo sedikit terbuka lalu langsung ia tutup, mengeluarkan ekspresi lebih terkejut saat jennie mengangguk padanya lagi.

"kapan anjir?"

"gue pernah cerita sama lo astaga" kini jennie memutar bola mata dengan malas mengetahui jisoo memang sering pelupa.

"kapan?"

"waktu itu, kita papasan di depan koperasi terus lo liat gue gandengan sama lisa ya yaudah gue ceritain"

jisoo nampak berpikir sejenak namun lagi-lagi ia menggeleng seolah tak mengingat apapun.

"kok bisa lo terima lisa?" tanya jisoo lagi

"karna dia juga cinta sama gue"

bukan jennie yang menjawab, melainkan lisa.

gadis itu tiba-tiba saja datang sambil duduk tepat disamping jennie. lisa tersenyum kemudian, dan ingin mengecup pipi sang kekasih namun jennie tepis lebih dulu dengan mendorong wajahnya.