Memulai #1

63 45 17
                                    

Tentang cinta, pasti tak selamanya menyenangkan bukan? Harus ada usaha untuk mendapatkan cinta, pengorbanan kerja keras dan sabar.

Setelah berbincang-bincang dijalan akhirnya mereka sampai di SMA-nya, mereka memandangi SMA tersebut dengan perasaan WOW!

Mereka pun masuk sambil melihat sekeliling mereka, di SMA tersebut ada kolam renang, lapangan basket, dan fasilitas lainnya

Mereka masuk dengan jalur yg beragam dan pastinya biaya masuknya juga mahal.

Sambil mengelilingi sekolah mereka juga jadi pusat perhatian, karena Qedya dan feiqa sangat cantik.

Karena mereka tidak suka jadi pusat perhatian, mereka pun berjalan dengan sangat cepat.

"Huftt... Capek ya Feiqa," ucap Qedya

"Ya begitulah, sekolah ini besar banget, eh btw tadi pada ngeliatin lu tau Qed, gue jadi kagak enak tau"

"Udah lah biarin aja Fei,"

Tiba tiba ada seorang guru mendekati mereka sambil berkata:
"kalian anak SMA kelas 1 ya? Disuruh kumpul di tempat penguman kelas sekarang" Kata ibu guru tersebut dengan tegas.

"Oh ya,Baik Bu!" Seru mereka

Mereka langsung bergegas ke tempat penguman tadi sambil melihat nama-nama yg tercantum di sana.

Setelah melihat pengumuman kelas, mereka berdua pergi ke kelas nya

"kita berdua sekelas yey, gue duduk disini ya"

Oke ! Ucap Qedya sambil mengacungkan jempol.

Mereka berusaha bersosialisasi di lingkungan sekitar, sambil melihat lihat isi kelas.

Tiba tiba datang Astera, semua memperhatikannya.

Saat itu jantung Qedya langsung berdegup kencang, dia memperhatikannya dengan sangat jelas apakah dia benar" Astera.

Astera melewati bangku Qedya dan menatapnya lalu berkata
"Sudah lama tidak bertemu ya,"

"I-iyaa" ucap Qedya dengan gugup, tapi dilihat- lihat Astera terlihat berbeda, mukanya sedikit pucat, nada bicara nya juga rendah tidak seperti saat SMP.

Feiqa berbisik "Ehemmm...., Qedya dia ganteng juga ya"

"Apaan sih Fei"

Setelah perkenalan dan belajar Qedya pergi ke kantin, saat perjalanan menuju kantin dia tidak sengaja melihat Astera meminum obat obatan, saat itu dia langsung mendatanginya dengan penuh keberanian.

"Astera, lu kenapa" ujar Qedya

"gapapa, sok perhatian banget sih lu"

"Masa sih,gue tadi lihat lu minum obat gede banget gitu, lu tau ga pas SD kita Deket banget, jadinya gue khawatir. kata Qedya sambil memasang ekspresi ngambek

Melihat ekspresi Qedya yg seperti itu
Astera langsung tertawa terbahak bahak "apaan sih lu, gua cuman masuk angin yakali mati"

Mendengar itu Qedya langsung pergi karena malu.

ASKED [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang