Happy Reading
-
-
-
-
Jennie Kim siapa yang tidak mengenalnya di kampus ini, pewaris raksasa bisnis Kim corp juga seorang dosen killer lulusan cumlaude dari Colombia university Amerika, ia juga merupakan cucu dari pemilik Universitas Hankuk dan sekarang Jennie pun mengajar disana.
"Oh my god Ms Jennie benar-benar cantik" Jennie melewati beberapa mahasiswa untuk masuk ke ruangannya
"Apa harus jadi CEO dulu untuk jadi kekasihnya"
"Jelas lah tidak mungkin dia mau padamu yang masih meminta uang dari orangtua, hahaa"
"Ishh kau ini" Banyak yang mengagumi Jennie, siapa yang tidak mau dengannya, cantik, kaya, pintar dan sempurna
"Good afternoon everyone"
"Good afternoon ms J"
"Ada yang mau bermalas-malasan di kelasku, lebih baik keluar sekarang" Aura tegas pada Jennie akan muncul saat di kelas, semua mahasiswa takut padanya, karena dia tidak pernah main-main dengan ucapannya, pernah ada seorang mahasiswa menyepelekan tugas yang ia berikan karena menurutnya dia tidak mungkin mendapat nilai jelek jika hanya satu kali tak mengerjakan tugas namun kenyataannya dia langsung mendapat nilai E di penilaian akhirnya yang mengharuskan mahasiswa tersebut mengulang mata kuliah Jennie.
"Wuahh akhirnya selesai juga matkul Ms J, itu benar-benar menyeramkan"
"Apanya yang menyeramkan dia seperti dosen lainnya"
"Ya kan itu menurutmu Kim Jisoo, untuk orang dengan otak pas pasan sepertiku matkul ms J penuh pressure" Ujar Rose "Kajja ke kantin terlalu banyak berpikir membuatku lapar, babe come on jangan main game terus"
"Aishh arraseo"
"Bisa-bisanya kau bermain game di matkul ms J, kalau ketahuan bisa habis kau"
"Ya Kim Ji kau harus main aman dong, toh selama ini aku selalu selamat"
"Sudah cepat ke kantin aku lapar lagipula matkul selanjutnya mr Jung pasti akan sangat mengantuk jadi aku butuh banyak energi untuk tidur"
"Dasar kau ini, kalian pergilah aku harus ke perpustakaan"
"Ishh dasar kutu buku, kau harus makan Kim Ji, aku tidak ingin kau sakit lagi"
"Lisa benar Jisooya"
"Aku akan makan nanti, ada hal yang harus ku kerjakan dulu"
"Ya sudah kami pergi dulu"
Jisoo pun lebih memilih waktu menunggunya di perpustakaan daripada di kantin, ia pikir dengan membaca buku lebih bermanfaat daripada hanya sekedar makan.
"Makanlah"
"Ms J,,,"
"Tidak usah ge er itu dari mommy, eomma mu bilang kau sering melewatkan makanmu"
"Kamshamida"
Jika kalian bertanya apa Jennie mengenal Jisoo? Tentu mereka sangat saling mengenal karena keduanya tinggal dalam satu atap yang sama.
Flashback On
"Yak dad, mom yang benar saja"
"Itu benar Kim Jennie"
"Seperti tidak ada orang lain saja lagipula bukankah kalian bilang aku harus memiliki keturunan bagaimana bisa aku memiliki keturunan jika aku menikah dengannya, kalian benar-benar gila"
"Hei nona Kim bukankah saat itu kau sendiri yang bilang, zaman sudah modern mom, meskipun aku memiliki kekasih perempuan tetap masih bisa hamil dengan teknologi yang canggih sekarang" Jennie termakan omongannya sendiri
