Twelve

1.1K 187 10
                                    

Happy Reading
Jangan lupa vote nya kakak
-
-
-
-
-
-
-
-
"Apa kau masih ingin disini? Jika begitu aku akan pulang duluan"

"Ini sudah terlalu malam Ji, apa tidak sebaiknya besok pagi saja"

"Mr Song mengadakan kuis besok aku harus ikut mata kuliahnya"

"Aku akan pulang besok"

"Arraseo,,,," Jisoo kecewa dengan keputusan Jennie yang masih ingin  tinggal di Amerika, ia pun menyeret kopernya keluar dari apartemennya

"Aku akan mengantarmu"

"Tidak perlu, James sudah di basement untuk mengantarku, aku pergi dulu bye Jennie"

"Mana Jennie?" Ternyata Irene yang akan mengantar Jisoo ke bandara

"Dia akan pulang besok"

"Jadi dia memilih pulang sendiri daripada bersamamu? Yang benar saja dia benar-benar keterlaluan, apa dia akan bertemu Amber lagi?"

"Sudahlah eonnie ayo antar aku aku takut terlambat"

"Eonnie harap kau jangan dibutakan oleh cinta, kesalahan yang dia buat tetaplah kesalahan meskipun kau mencintainya, tidak ada yang membenarkan perselingkuhan apalagi kalian itu bukan sekedar pacaran tapi kalian sudah menikah Ji"

"Aku mengerti eonnie, aku tahu apa yang aku lakukan jadi eonnie jangan terlalu mengkhawatirkan aku, aku sudah dewasa dan aku tahu yang terbaik untuk ku"
-
-
-
"Kim Ji,,,,,,," Jisoo menyipitkan matanya melihat seseorang yang memanggilnya dari kejauhan, orang itu pun berlari menghampiri Jisoo dan langsung memeluknya "Miss you so much"

"Seul eonnie nado bogoshipo" Jisoo membalas pelukannya

"Ya ampun kau semakin cantik saja"

"Ishh apa sih eonnie,, kenapa eonnie ada disini?"

"Aku mengajar disini mulai besok"

"Memangnya kau tidak di rumah sakit sekarang?"

"Aku hanya mengajar dua kali dalam seminggu selebihnya aku di rumah sakit"

"Aku tidak menyangka bisa bertemu lagi denganmu, bagaimana kabar Irene?"

"Kau tidak bertanya kabarku tapi kau bertanya kabar Irene eonnie, benar-benar tidak move on"

"Yak Kim Jisoo kau tetap menyebalkan seperti dulu, aku hanya bertanya aja"

"Hehee dia sangat baik aku baru bertemu dengannya kemarin"

"Jadi kau dari Amerika?"

"Hmm,, eonnie bagaimana kalau kita mengobrol saja di kantin"

"Baiklah, kajja"
-
-
-
"Kenapa dia belum pulang?" Jennie mondar-mandir di depan pintu apartemennya, terlalu gengsi untuk Jennie menelepon Jisoo

"Kau tidak pulang?"

"Eonnie mengusirku? Baiklah aku akan menyewa hotel saja"

"Yak yak kenapa kau marah, apa istrimu tidak marah kau disini?"

"Aku tidak yakin dia sudah kembali ke Korea, aku akan menginap disini"

"Bagaimana kau akan bertahan dengan hubunganmu yang sekarang Ji?"

"Aku tidak tahu eonnie, aku hanya berharap dia bisa menerimaku suatu hari"

"Aku tidak tahu ternyata kau sebucin itu"

"Eonnie pikir aku saja yang bucin huh, lalu siapa yang menangis-nangis dan memilih pergi ke Jerman saat eonnieku menikah dan mengatakan dia akan terus mencintainya, apa itu tidak bucin?!"

MY LOVELY LECTURERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang