Forteen

1.1K 179 14
                                    

Happy Reading
Vote dulu eaa jangan lupa
-
-
-
-
-
-
"Astaga jam berapa ini?" Jisoo melihat jam dan ternyata sudah jam 7 malam ia tertidur setelah membaca buku, ia hanya ingat terakhir melihat jam yaitu sekitar jam lima sore, ia pun bangun dan bergegas untuk pulang.

"Darimana?" Jennie bertanya saat Jisoo masuk ke apartemen ternyata Jennie sudah menunggunya

"Dari kampus"

"Sampai selarut ini?"

"Aku mengerjakan tugas dulu"

"Sejak kapan kau berbohong? Aku tahu kau tidak berangkat ke kampus"

"Sejak kapan kau peduli dengan hidupku?" Tanya Jisoo balik "Aku memang tidak pandai berbohong sepertimu, aku memang tidak berangkat ke kampus tapi aku tidak melakukan hal-hal yang merugikanmu"

"Kau menyindirku huh?!"

"Anny,, apa kau merasa tersindir?"

"Rupanya bergaul dengan dokter baru itu membuatmu berani bicara kepadaku"

"Kenapa kau menyalahkan Seulgi eonnie, dia tidak ada hubungannya dengan ini semua, aku berani bicara padamu karena aku sudah muak Kim Jennie, kau menggantung perasaanku, kau selalu bersikap seolah olah kau menerima perasaanku tapi di sisi lain kau masih berhubungan dengan kekasihmu, kau membuatku bingung, harusnya aku menyerah dari awal untuk pernikahan ini" Jisoo pun langsung naik ke kamarnya, tadinya Jennie ingin mengajak Jisoo makan malam karena ia sudah memasak tapi pertengkaran membuat mereka di dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk makan bersama.

"Shit,, jangan lagi,,,arghhh" Jisoo memijit kepalanya dengan kencang ia pun menghubungi seseorang "Eonnie, ini terjadi lagi, aku mau ikut saranmu" Jisoo langsung ke kamar mandi ia pun muntah dan ia merasa sangat lemah.

Tok, tok, tok,, "Ji apa kau tidak berangkat ke kampus?" Jennie berusaha untuk memperbaiki hubungannya dengan Jisoo "Jisoo ya apa kau belum bangun?" Jennie mencoba membuka pintunya namun masih terkunci dari dalam.

Ceklek,, "Eonnie pergi duluan saja"

"Ji apa kau sakit? Kenapa pucat sekali?"

"Tidak eonnie aku hanya merasa pusing dan mual mungkin maagku kambuh tapi aku akan baik-baik saja setelah minum obat, aku akan izin jam pertama nanti aku menyusul ke kampus"

"Apa.kau yakin? Aku akan membawakan sarapanmu kesini"

"Tidak perlu eonnie aku akan ke bawah saja, pergilah aku tahu kau ada kelas di jam pertama"

"Baiklah, jangan lupa hubungi aku jika terjadi sesuatu"

"Nde eonnie,,"

"Aku pergi dulu" Chup Jennie mengecup bibir Jisoo sebelum berangkat

"Kim Jennie,,, bagaimana aku bisa membencimu?" Jisoo mengambil handphonenya dan menelepon seseorang "Jemput aku 20 menit lagi"
-
-
-
"Eonnie bagaimana ini? Hiks hiks"

"Ji katakan kondisimu pada keluargamu"

"Aku tidak bisa eonnie"

"Ji ini terlalu berbahaya jika dibiarkan"

"Bantu aku, bantu aku tanpa mereka ketahui, aku mohon eonnie"

"Baiklah, aku akan menghubungi rekan ku untuk bertanya apa yang harus aku lakukan padamu, aku akan melakukan yang terbaik untukmu Ji"

"Terimakasih eonnie, mianhae merepotkanmu"

"Hei kau ini tetap adik ku meskipun tidak jadi menjadi adik iparku tapi kau tetap adik ku"

MY LOVELY LECTURERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang