Twenty Seven

923 161 14
                                    

Happy Reading
-
-
-
-
-
-
-
-
"Dimana Seul eonnie? Bukankah tadi eonnie bersamanya?"

"Dia sedang ada urusan"

"Eonnie gwaenchana?"

"Aku baik-baik saja memangnya kenapa?"

"Mata eonnie sembab"

"Matamu juga, bukankah berpura-pura bahagia tanpa nya itu sulit?"

"Apa itu juga sulit bagimu eonnie?"

"Apa maksudnya kau bertanya seperti itu? Apa hubungannya denganku?"

"Irene eonnie apa kau lupa kita sangat dekat dari kecil? Apa kau lupa aku orang terdekatmu yang tahu hatimu seperti apa? Sesulit itukah melupakan Seul eonnie bahkan setelah menikah dengan orang lain sekalipun"

"Aku memang tidak bisa berbohong padamu Ji,, kau benar sesulit itu melupakan cinta pertamaku, aku bingung Ji"

"Tapi eonnie kau sudah memiliki Suho oppa begitupun Seul eonnie, dia kekasih Joy eonnie,  fokus saja pada hubungan kalian masing-masing jangan terbawa perasaan lagi eon, itu hanya akan menyakiti semuanya"

"Kau benar Ji, dekat dengannya membuatku ingat dengan masa lalu kami, aku akan berusaha untuk bisa melupakannya meskipun tiga tahun tidak cukup untuk aku bisa melupakannya,  jadi bagaimana keputusanmu? Kau akan tetap mengirimkan surat cerai padanya?"

"Entah eonnie aku pun bingung, eonnie aku ingin ke balkon, berbaring terus membuat punggungku sakit" Irene membawa kursi roda dan Jisoo naik diatasnya lalu Irene mendorongnya ke balkon, Jisoo belum di izinkan keluar ruangnya pasca kemo yang dijalaninya dua hari yang lalu

"Kau lihat cafe itu?" Tunjuk Irene pada salah satu cafe sebrang rumah sakit "Itu tempat biasa Jennie menunggu jam makan siangmu tiba, dan di pojok sana adalah tempat favorit Jennie, meskipun Jennie tak pernah melihatmu di balkon tapi ia tahu jika disini adalah ruanganmu, dia berjam-jam menunggu disana sampai-sampai dia izin pada pemilik cafe untuk membook meja itu jika ia ke Jepang" Jisoo hanya melihat meja tersebut namun tak ada Jennie disana "Sebelum kau benar-benar melayangkan surat perceraian padanya alangkah baiknya kau memikirkannya lagi Ji, eonnie tahu hatimu masih untuknya dan Jennie bersungguh-sungguh dengan maafnya padamu, Jennie juga sudah mengakhiri hubungannya dengan Amber dan hanya fokus padamu, jadi pikir baik-baik keputusanmu"

"Entahlah eonnie, aku mengantuk eonnie aku mau masuk" Irene membawa kembali Jisoo ke tempat tidurnya

"Tidurlah,,,"

"Apa eonnie akan menginap di tempat Seul eonnie?"

"Anny, aku sudah membooking apartemen dekat sini, aku tinggal disana selama aku di Jepang, aku tidak bisa menjamin perasaanku jika aku terus dekat dengannya, ini lebih baik untuk kita berdua"
-
-
-
"Aishh jinja kenapa kepalaku sakit sekali?" Jennie membuka matanya namun ia melihat di sekelilingnya ini bukan di dalam kamarnya "Nayeon ah kenapa aku disini?"

"Kemarin nona pingsan di kantor jadi aku menelepon dokter Do, dia menyarankan untuk membawa nona kemari"

"Padahal dia tahu aku tidak suka di rawat di rumah sakitsakit,  aku ingin pulang"

"Lusa nona baru boleh pulang"

"Ya nayeon ah ini bukan di kantor aku tidak suka kau memanggilku nona dan juga lusa itu terlalu lama aku punya banyak pekerjaan"

"Mianhae, tapi eonnie itu sudah keputusan dokter Do, kan aku sudah bilang eonnie jangan mabuk lagi"

"Aku hanya pusing Nay, dengan minum pusingku mereda"

MY LOVELY LECTURERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang