13
Masih dengan suasana rose dan Rena saat ini,rose kembali bertanya pada Rena tentang keluarganya kali ini
"REN apa aku boleh menanyakan sesuatu lagi padamu?"
"Silahkan nona,sebisa mungkin saya akan menjawab nya"
"Baiklah,em dimana keluarga mu sekarang ren?apa kau tidak membawa mereka kemari?"
"Tidak nona,mereka tinggal disebuah pedesaan kecil,mereka bekerja sebagai petani dan juga terkadang jika aku sedang libur aku akan membantu mereka nona"
"Terus apa kau mempunya adik atau sepupu yang dekat denganmu?"
"Ada nona adik saya laki laki namanya Revan nona,iya sekarang sedang duduk di bangku SMA saat ini"
"Wah Rena dan Revan nama kalian hampir mirip ya ren"
"Hahaha iya nona,terkadang banyak orang yang hampir bingung saat memanggil kami karena nama itu"ucap Rena
"Hahha aku yakin adik mu itu pasti sangat mirip dengan mu"
"Iya dia mirip dengan saya nona,terkadang juga usil seperti anak kecil,namun itu hal wajar dan aku sebagai kakak harus bisa mengalah dan membuat mereka tersenyum"kata Rena
"Itu hal wajar ren,iya pasti kangen dengan kakak perempuannya ini,dan dia pasti bangga dengan mu ren"
"Ita nona,Oya nona sebaiknya kita kembali kedalam ini sudah siang hari nona,nona harus beristirahat agar nona tidak lelah"ucap Rena dan hanya dianggukkan oleh rose,saat mereka masuk kedalam rose tidak sengaja melihat Tae sudah pulang sendiri tanpa teman nya yang lain
"Wou tumben kau sudah pulang Tae"
"Bukan urusanmu!!!"taepun langsung pergi meninggalkan rose yang masih bingung disana
"Nona sebaiknya nona menyusul tuan"ucap Rena
"Em baiklah ren aku pergi dulu ya"rosepun berlari menuju kamar nya dengan Tae deluan di sana
Sesampainya rose dikamar iya melihat Tae sedang duduk sambil memejamkan matanya di kursi dekan balkon ,akupun menghampirinya dan tanganku mulai memeriksa apakah Iya sakit atau tidak
"Kenapa kau memegang dahiku rose?"tanya Tae
"Apa kau sakit Tae,atau badan mu ada yang pegal,kenapa sikap mu cuek sekali padaku"
"Ha!!kau ini sikap ku memang seperti ini bodoh,dan satu lagi aku tidak sakit oke"
"Tapi kenapa kau pulang cepat sekali,apa kau tidak ada teman"
"Aku bos nya aku bisa pulang kapan pun ku mau"
"Cih kau ini,aku kan hanya bertanya saja"
"Baiklah,Oya rose bisa ku pinjam hp mu sebentar?"
"Buat apa kau dengan hp ku?"
"Sudah berikan saja sinii"rose pun mengambil hp nya diatas meja dan
memberikannya pada TaeTae pun mulai menjelajahi hp rose,dan rose terus memantau jemari Tae ini,agar iya tidak macam macam dengan hp nya
"Baiklah ini"
"Kau sedang apa dengan hp ku,kau tidak macam macam kan didalamnya"
"Tidak dan juga bisa kah kau meninggalkan ku sendiri,aku ingin tidur sebentar"
"Enak sekali kau mengusirku,aku juga mau tidur siang tau,kau saja yang pergi"
"Baiklah kita tidur bersama saja"taepun menuju kasur sambil menarik lengan rose
"Hee apa apaan kau ini,jangan modus Tae ini masih siang"
"Aku hanya ingin berbaring saja tidak ada yang lain"
"Lantas kelakuan mu ini apa,HM???"
"Aku hanya memeluk mu saja,tidak ada salahnya kan"
"Salaaaah"
"Dimana letak kesalahan nya,aku bukan hantu,pencuri,ataupun pembunuh,aku suamimu"
"Ya aku tau tapi itu tetap saja salah"Tae tidak menghiraukan perkataan rose dan makin mempererat pelukannya disamping rose
"Jika kau mengeluarkan satu kata saja dari mulut mu itu,akan ku pastikan kau tidak akan bisa bicara lagi dan mungkin mulut indah mu ini akan hilang"kata Tae dan langsung membuat rose terdiam tanpa bicara
"Good girl,aku senang jika kau mau menurut seperti ini tanpa ku ancam terus"
Dan mereka berdua pun tidur dengan posisi seperti itu..
.
.
.
.
Gimana kalian sehat sehat aja kan
Pastinya ya,jaga kesehata okeySemangat guys❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Baby ✓
Fanfiction"kau tau kau itu hanya milik ku dan selamanya akan menjadi milikku"ucap taehyung dengan nada bariton nya "aku bukan milikmu pria brengsek lepas aku" "baiklah aku akan melepaskan mu tapi kau harus membayar utang utang kedua orangtua mu padaku sekara...