16

1K 117 2
                                    

Satu Minggu telah berlalu,dan hari ini taehyung akan mengajak rose ke villa nya seperti perkataan nya waktu itu

"Rose apa kau sudah selesai belum?"teriak taehyung

"Heh kau ini,jangan teriak aku tidak pergi,sebentar Tae kau ini tidak tau wanita saja"sahut rose

"Bawa yang penting saja"

"Iya-iya tuan Kim tersayang"ucap rose dan taehyung malah menyipitkan matanya

"Apa katamu?sayang?apa telingaku salah mendengarnya"

"Ha kenapa?apa yang salah?kau kan memang tuan kesayangan dirumah ini kau tau"sahut rose

"Aku rasa perkataan mu itu tadi,bukan sayang seperti itu"

"Heh kau ini,aku hanya menyebut kata sayang saja,tidak ada maksud apa apa dan satu lagi jangan harap aku akan menyebut mu sayang"

"HM aku rasa kau tidak dapat melakukan itu"ucap Tae

"Ha memangnya kenapa?"tanya rose

"Kau akan tau nanti,dan cepatlah aku akan tunggu dibawah"ucap Tae dan langsung keluar kamar sementara Rose masih mencerna perkataan taehyung tadi

"Apa yang akan dia lakukan nanti,semoga saja tidak macam macam"rose pun kembali mengemas barang bawaan nya dan segera keluar dari kamar menuju tempat taehyung

Merekapun berjalan menuju mobil,merekapun masuk dan mobil yang mereka tumpangi itu pun mulai berjalan meninggalkan mansion ini selama beberapa hari

Selama diperjalanan tidak ada yang membuka pembicaraan,Tae hanya melihat keluar dan rose  juga melihat keluar menatap hutan yang masih terbilang banyak itu,hanya hening namun bukan rose jika tidak menemukan topik baru

"Tae"panggil rose dan taehyung tidak bersuara

"Taehyung"panggil lagi

"Kim taehyung"tidak ada jawaban

"Pria mesum!!!"tetap si pria tidak bersuara,dan rose kali ini harus mengeluarkan kata kata yang iya sangat tidak suka ini,tapi iya harus bisa

"Baby"panggil rose dan taehyung pun menoleh kearahnya

"Yes?"sahut Tae

"Apa kita masih lama lagi Tae?"tanya rose

"Masih,dan tumben kau memanggilku dengan kata kata manis,apa kau merencanakan sesuatu HM"

"Tidak tidak,tadi aku memanggilmu namun kau tidak mendengarnya jadi aku memanggilmu dengan kata kata manis saja dan kau langsung menoleh"

"HM,rose bisakah kau mengganti kata panggilan mu itu jangan panggil dengan nama ku,aku agak kurang menyukainya,kita ini sudah sepasang suami istri rose,bisakah kau memanggil ku dengan kata kata lain selain kata kata cacian mu itu"

"Em baiklah,aku harus memanggilmu seperti apa,sayang,Hanny,my Hansem"

"Panggil dengan kata mu yang tadi saja itu sudah cukup"

"Baby itu,em baiklah"sebenarnya rose enggan untuk memanggil taehyung dengan sebutan itu,namun iya juga tidak mau selalu memaki atau pun berbicara kasar pada taehyung,bagaimana pun iya adalah suaminya sekarang,iya kali ini harus mengalah dengan ego nya

Perjalanan menuju villa taehyung terbilang jauh karena villa taehyung tidak berada didekat kota seperti kebanyakan orang,villa nya punya tempat kusus,karena merasa masih jauh rose pun mengajak taehyung untuk bicara lagi

"Baby"panggil rose

"Yes baby"

"Em apa villa mu sangat jauh,kenapa dari tadi kita belum sampai juga"

"Baby villa ku tidak dekat dari kota ini,ia punya tempat nya sendiri,dan biasanya aku akan kesana jika bosan di perkotaan"

"Kenapa kau tidak membuatnya dekat saja,kan enak"

"Aku hanya ingin menjauh dari padatnya perkotaan,disana lebih sejuk dan juga lebih indah"

"Benarkah?wah aku tidak sabar ingin sampai kesana"

"Hahah kau ini"mereka berdua terus mengobrol,bosan dengan hening lebih baik berbicara kan itu bagus

"Oya Tae apa aku boleh bertanya lagi padamu,namun sebelum itu maafkan aku jika pertanyaan ku ini akan membuatmu tidak nyaman"ucap rose

"Baiklah tanyakan saja"

"Apa kau pernah berpacaran sebelum kita menikah?"

Baiklah Tae kali ini harus menjawab nya walaupun iya enggan membicarakan itu lagi

"Pernah,kekasihku itu sangat baik,sopan,cantik,ramah dan tidak pembangkak sepertimu,namu suatu hari ia mengalami kecelakaan dan saat iya dibawa kerumah sakit nyawanya sudah tidak bisa tertolong lagi"

"Sejak kepergian nya itu,aku mulai hilang akal karna orang yang ku sayangi meninggalkan ku,namun Jimin datang menemui ku dan bilang bahwa tidak ada balasan jika kau terus menangis lebih baik kau mulai menjalankan menjalankan bisnis ayah mu dan carilah wanita lain"

"Sejak saat itu aku mulai menjalankan bisnis ayahku,namun saat Seketika saja saham dari perusahaan ayahku meningkat drastis setelah aku memegangnya,saat perusahaan ku sedang berkembang pesat,ayah mu datang pada ku saat itu iya meminta ku untuk membantu menyelamatkan perusahaan kalian dari hutang hutang yang ada,jadi aku membantu namun selang berapa hari ayah mu tidak melaksanakan tugas nya Ita malah menggunakan uang itu untuk kebutuhan pribadinya sendiri,dan saat itu perusahaan ayah mu bangkrut dan jalan satu satunya adalah ia menukarkan kau dengan ku agar hutangnya lunas,namun saat aku melihat wajah mu saat itu,kau terlihat sangat mirip dengan mendiam kekasihku bernama Renata"

"Benarkah?"tanya rose

"Benar,wajahmu,rambutmu,cara berjalan mu,bahkan berpakaian pun kau nampak sama dengannya yang membedakan nya hanya bola mata mu terlihat coklat sedangkan Renata tidak"

"Wah benarkah,aku berharap kekasihmu akan mendapatkan tempat yang indah disana"kata rose

"Semoga saja"

"aku berharap kau dapat melupakan kekasihmu itu taehyung,dan mulai terbiasa dengan kehadiran ku"batin rose
.
.
.
.
.
.
.
Papayy❤️❤️

Hai Baby ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang