49

345 45 2
                                    

Didalam kamar Yora taehyung duduk mengharap putrinya ini yang seakan enggan untuk melihat kearah nya

"Daddy ada apa?jika tidak penting Yora ingin tidur"ucap Yora

"Bisakah kau tidak seperti ini pada Daddy Yora daddy tau ini salah dan kau marah pada Daddy tapi Daddy melakukan ini semua untuk mu Yora agar kau bisa merasakan kasih sayang dari seorang ibu Daddy juga melakukan ini agar kau bahagia sayang"

"Maafkan Daddy karena sudah mengingkari janji pada mu sayang dan juga kau harus menerima nona park sebagai mommy mu sekarang meskipun belum sah namun kau harus belajar menerimanya"ucap Tae sambil memegang kedua pipi ini yang tidak ia sentuh lagi ia merindukan anaknya ini walau cuma semenit saja

"Terserah Daddy saja aku tidak akan mengganggu lagi lakukan apa yang Daddy mau Yora gak akan melarang lagi"Yora pun menjauh dan berbaring di kasurnya dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut dan membiarkan taehyung terdiam Disana sembari mengingat kalimat menyakitkan sang anak

"Daddy harap keputusan yang Daddy buat kau dapat menerimanya nanti"taehyung pun pergi dari sana membiarkan Yora menangis kecil Disana dan saat Tae keluar ia melihat Zia yang ingin masuk kedalam sana ia tersenyum pada Zia dan berbicara sesuatu pada nya

"Zia paman titip Yora padamu ya jaga dia baik baik jika suatu saat paman tidak ada disampingnya paman akan menyuruh mu untuk menjaganya jangan membuat dia sedih ya Zia"ucap taehyung dan Zia bingung sekarang

"Memangnya paman mau kemana?"

"Ada saja yang penting Zia harus jaga Yora untuk paman ya"ucap taehyung dan langsung pergi meninggalkan Zia yang bingung Disana

Zia pun langsung masuk ke dalam dan melihat Yora mulai menangis lagi saat ia ingin mendekat kearah Yora tangis Yora berhenti dan diam Zia mencoba untuk menggoyangkan tubuh Yora namun dia hanya diam saja tidak ada respon apapun dan saat zia membuka selimut itu ia melihat Yora pingsan dengan hidung berdarah nya ia kaget dan juga ia berusaha untuk menggerakkan 

Dan dengan cepat ia keluar dari kamar itu dan menuju kelantai bawah Disana mereka bingung dengan Zia yang nampak sangat panik ini

"Paman paman"ucap Zia dan taehyung bingung dengan ponakan nya ini

"Zia jangan begitu bicaranya santai saja nak"ucap sang ibu nya Zia

"Itu mah Yora"

"Yora kenapa Zia bicara yang betul jangan membuat kami panik"ucap sang ibu

"Itu mah Yora pingsan di kamar terus hidungnya ngeluarin darah terus mah"seketika taehyung pun langsung berlari kekamar anak nya dan disusul oleh ibu dan yang lainnya karena kaget saat sampai Disana taehyung melihat darah yang terus mengalir Disana dan langsung saja taehyung menyuruh ibunya untuk menghubungi dokter sekarang

Taehyung berusaha untuk membangunkan anaknya namun tetap tidak bisa ia mengelap darah yang terus keluar itu dengan kain bersih dan sambil memeluk tubuh sang anak supaya sang anak sadar dan tak perlu waktu lama dokter pun datang dan langsung memeriksa keadaan Yora sedangkan taehyung setia menggenggam tangan sang anak

"Dokter bagaimana keadaan cucu saya dok?"tanya sang nenek

"Dia terkena anemia nyonya dia juga harus banyak meminum vitamin nyonya dan juga tidak ada yang perlu dikhawatirkan dia juga hanya kelelahan karena banyak pikiran makanya dia pingsan"ucap sang dokter  dan mereka merasa lega mendengarnya dan taehyung masih terus mengelus lembut wajah pucat sang anak yang masih senantiasa terbaring

"Terima kasih dok karena sudah mau memeriksa cucuku dan sekali lagi terima kasih banyak ya dok"ucap sang nenek dan dokter itu pun memberikan beberapa vitamin untuk Yora minum dan pergi

Hai Baby ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang