Setelah kejadian itu sikap Yora kembali ceria dan itu membuat taehyung dan yang lainnya senang semenjak malam itu ia berjanji akan membuat Daddy nya senang dan mommy nya juga dan juga Yora sering bercerita tentang setiap mimpinya yang selalu bertemu dengan rose disana
Dan juga sekarang Yora lebih sering melukis sesuatu di halaman belakang dan Zia juga melatih untuk audisi musik nanti mereka selalu bersama sekarang dan juga jika ada masalah mereka akan saling bercerita
"Oya Yora kau sedang melukis apa?ku harap tidak aneh aneh"ucap Zia dan Yora hanya terkekeh geli saja
"Hahahaha kau ini mana ada aku akan melukis yang aneh aneh kak tolong saja ya aku ini berbakat kau harus tau itu"ucap Yora sambil sedikit percaya diri dan Zia hanya tertawa saja
"Aku juga bisa kalik melukis dan bukan kau saja"
"Yey kau ini huh dasar Oya kak kapan perlombaan mu itu akan diadakan?"
"Minggu depan kau harus datang ya jangan sampai tidak"
"Jika tidak maka apa yang akan kau lakukan?"langsung saja Zia memukul kepala Yora dengan tangannya dan Yora pun kesakitan pada kepalanya
"Auu kenapa kau memukul kepalaku ih kau ini"
"Jika kau tidak pergi maka aku akan memukul kepalamu seperti itu nanti"dan langsung saja Yora berdecak
"Cih kau ini jika kau memukul ku seperti itu nanti kepalaku akan benjol atau memar karena ulahmu nanti"
"Biarkan saja dan yang pasti kau harus datang awas saja jika kau tidak datang "
"Hem baiklah aku akan datang dan aku mendoakan yang terbaik untukmu ya kak"
"Hem baik"
Namun saat mereka ingin memulai kegiatan mereka tiba tiba saja taehyung datang dan langsung memeluk sang anak
"Aaaa jangan memelukku seperti itu"Yora berusaha untuk melepaskan pelukan daddy-nya ini namun tidak bisa dan ia tau jika sekarang suasana hati Daddy nya ini terlihat sangat gembira
"Biarkan Daddy memelukmu seperti ini sayang"
"Daddy kenapa?jika Daddy senang maka ceritakan lah pada Yora dad jangan begini Yora risih tau"
"Kamu ini jika Zia memelukmu kau akan senang namun jika Daddy memelukmu kan nampak tak tenang Yora apa kau tidak menyayangi Daddy sayang?"Tae membuat muka memelas dan berusaha untuk membuat anak nya membujuknya
"Yora sayang pada Daddy tapi peluknya jangan terlalu erat yora risih"dan langsung saja Zia menjawab dari samping
"Bohong saja paman dia itu orang nya gak suka dipeluk kadang aku saja ingin di pukul karena sering memeluknya"dan Yora langsung menatap tajam sang kakak dan dibalas tatapan tajam juga dari Zia
Seketika Yora langsung menangkap wajah Daddy nya sambil mencium pipi,hidung,mata dan dahi taehyung dan memeluknya
"Daddy jangan dengarkan perkataan kak Zia dia bohong"
"Hem benarkah Daddy tidak percaya!!"
"Ayolah dad percaya pada ku sekarang ya"
Dan taehyung memeluk Yora dan juga Zia ia memeluk erat anaknya dan ponakan nya ini
"Kalian berdua jangan sering kelahi kalian harus saling menyayangi dan juga menjaga satu sama lain Yora harus mendengar perkataan kak Zia karena perkataan kak zia itu untuk kebaikan Yora sendiri ya jadi sayangi Zia"ucap taehyung dan mereka berdua hanya tersenyum sembari membalas pelukan taehyung
"Paman Minggu depan aku akan mengikuti perlombaan alat musik paman harus datang ya ajak yora juga paman agar dia tidak ada alasan lagi nanti?"kata Zia sambil melihat kearah Yora disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Baby ✓
Fanfiction"kau tau kau itu hanya milik ku dan selamanya akan menjadi milikku"ucap taehyung dengan nada bariton nya "aku bukan milikmu pria brengsek lepas aku" "baiklah aku akan melepaskan mu tapi kau harus membayar utang utang kedua orangtua mu padaku sekara...