Malam ini rose sedang makan bersama keluarga nya seharian ini Fano belum memberinya kabar mungkin Fano sedang sibuk dengan perusahaan nya
Taehyung yang melihat sang anak seperti berbeda karena tingkah nya iya menepuk pundak sang anak"Yora kamu kenapa hm?"tanya taehyung sedangkan Yora hanya menggeleng saja
"Heii cerita sama Daddy apa ini tentang Fano?"Yora mengangguk pelan
"Bersabarlah sayang!!Fano mungkin ada keperluan penting dengan perusahaan nya iya pasti mengabari kamu kok Daddy tau rasanya jadi CEO sampai sekarang gimana menjalan kan perusahaan yang sudah berkembang pesat"
"Hmm daddy benar Yora harus sabar"Yora sekarang sudah bersemangat dan lanjut makan sedangkan taehyung senang melihat semangat dari sang anak
Yora sudah selesai makan dan iya ingin menonton tv sekarang tapi Zia malah menahan nya
"Dek kita ke kamar yuk capek nih mau tidur"
"Yora ingin menonton tv kak"heh Zia mendengus pelan
"Baiklah kakak ikut ya kak bosen soalnya"
"Baiklah"mereka berdua menuju ruang tv mereka langsung duduk dan menyalakan tv
Tapi saat mereka sedang asik menonton tv hp yora menyala dan ada pesan masuk dari Fano
Dear Yora
Maaf kan aku jika aku tidak mengabari mu aku sudah sampai dan aku baik baik saja kamu gak usah cemas dan untuk beberapa Minggu kedepan mungkin aku jarang kabarin kamu ... Kamu harus terus belajar ya sampai lulus aku harap kamu bisa menjalani ini semua nya ya Yora
Aku sayang pada mu...
By.Fano
Yora nampak bingung dengan pesan dari Fano iya tidak memberitahu urusan apa,kenapa perasaan Yora gak enak tapi gak ini gak mungkin Fano gak mungkin ninggalin dia iya membalas pesan itu dan kembali menonton tv
Karena mereka sudah cukup lama menonton tv dan Zia juga sedang tidur jadi iya sebaiknya ke kamar sekarang iya meninggalkan Zia Disana karena ada ayah ibunya
Iya menuju kamar nya dan masuk kesana iya menjatuhkan tubuhnya ke kasur dan terus memikirkan pesan dari Fano itu"Sebenarnya kamu sedang apa Disana Fano?apa kamu mempunyai wanita lain selain aku sampai kamu mengirim pesan seperti itu?"tiba tiba saja air mata Yora keluar iya seperti merasakan ada sesuatu yang Fano sembunyikan dari nya
Iya bangkit dan menuju balkon kamar nya iya menatap luasnya alam di luar sana tanpa tau seperti apa yang terjadi Disana
"Seandainya kamu memang mempunyai wanita di luar sana aku tidak apa apa Fano,mungkin memang wanita itu yang pantas untuk mu aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk mu fano"
Yora masuk kembali ke dalam dan menutup pintu balkon iya langsung menjatuhkan dan tertidur dengan perasaan yang tidak tau apa ini iya berusaha menahan rasa ini agar tidak berlebihan
Sementara di tempat lagi
Seorang pria berjas putih dengan wanita dengan dress putih sedang melangsung kan acara tunangan mereka dengan meriah dan penuh dengan kebahagiaan sang pria hanya tersenyum terpaksa
"Selamat ya kalian akan segera menikah sekarang selama ya nak Fano"ucap wanita berumur 25thn
"Iya Tante karena sudah selesai saya mau ke luar sebentar mau menghirup udara segar"pamit Fano dan meninggalkan acara itu
Di taman belakang iya berdiri menatap langit malam iya tidak menyangka jika iya bisa melakukan hal seperti ini pada gadis yang sudah mengisi hati nya
"Yora kamu pasti sudah membaca pesan ku maaf kan aku jika di dalam pesan itu aku tidak menyebutkan apapun mungkin sekarang kamu memikirkan pesan itu maaf kan aku Yora aku terpaksa melakukan ini aku tidak ingin membuat orang tua ku mengemis padaku aku akan bilang padamu saat kelulusan nanti dan mungkin itu adalah hari terakhir kita bertemu aku harap kamu bisa tidak menangis di hadapan ku Yora"Fano ingin sekali memeluk Yora tapi iya tidak bisa semua kenangan yang iya buat dengan Yora harus iya buang sekarang
Iya meraih hp nya yang iya taruh di saku celana nya dan iya melihat pesan masuk dan tertera nama Yora Disana
Yora
Gkpp Fano kamu baik baik aja ya Disana semoga masalah dengan perusahaan mu cepet selesaiFano hanya membaca saja tanpa membalas pesan itu Iya tidak ingin membuat Yora makin tidak karuan sekarang lebih baik iya mulai Menjalani semua ini dan saat waktunya tiba iya akan bicara pada Yora
Fano kembali ke dalam untuk kumpul lagi bersama keluarganya dan tunangan nya mereka bicara soal pernikahan kedua ini dan juga apa hal yang akan dilakukan nanti nya
Pagi hari nya
Semua aktivitas hari ini di mulai dengan mengerjakan tugas dan lain sebagainya Yora juga sudah siap untuk tugas berikutnya dan ya sebentar lagi iya akan lulusYora hari ini merasa lebih baik sekarang iya tidak terlalu memikirkan Fano dan juga balasan itu walau sebenernya dia ingin mendapat balasan dari pesan itu tapi ya jika tidak bisa ya gkpp sebaiknya dia Mengerjakan tugas nya saja sekarang
"Tumben banget ada mapel sejarah biasanya gak ada tuh"Yora mulai mempelajari mapel sejarah itu dan untung nya tugas nya hanya disuruh merangkum materi saja
Iya langsung membuat rangkuman itu tapi sang nenek Mengetuk pintu kamar nya dan membawa sebuah kue yang sepertinya baru Mateng
"Yora sayang ini nenek buatin kamu kue"sang nenek memberikan kue yang iya buat itu pada Yora
"Wah ini baru Mateng ya nek"snag nenek mengangguk pelan Yora mengambil sepotong kue itu dan memasukkan ke mulutnya iya tidak percaya jika kue buatan nenek nya ini sangat enak
"Kue nya enak banget nek yora suka"
"Serius?nanti nenek buatkan lagi ya dan Yora nenek mau tanya padamu apa Fano memberi mu kabar kemarin?"
"Ada nek dia bilang mungkin beberapa Minggu ini iya sibuk jadi gak sempet kabarin"sang nenek mengangguk saja
Sebenarnya sang nenek tau jika Yora menyembunyikan sesuatu dan itu pasti tentang Fano padahal iya tau jika Fano Disana sudah bertunangan dan akan segera menikah tapi iya tidak Ingin memberitahu kan pada Yora sedangkan taehyung sudah tau iya tidak menyangka jika pria itu mampu membuat anak nya sakit hati nanti
Mereka berusaha menutupi itu dari Yora agar dia tidak terlalu memikirkan Fano dan mereka berharap agar Yora bisa menerima ini semua karena sebentar lagi Yora akan lulus kuliah dia hanya fokus saja pada pelajaran dan itu bisa membuat Yora tidak terlalu memikirkan fano dan Yora harus siap
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Baby ✓
Fanfiction"kau tau kau itu hanya milik ku dan selamanya akan menjadi milikku"ucap taehyung dengan nada bariton nya "aku bukan milikmu pria brengsek lepas aku" "baiklah aku akan melepaskan mu tapi kau harus membayar utang utang kedua orangtua mu padaku sekara...