"Pokoknya kita cerai. buat apa aku pertahanin kamu kalau jisung udah ga ada lagi di rumah ini"
Mark menyeret koper berisi duit dan foto-foto keluarga ke luar rumah.
Semenjak jisung di adopsi oleh pak rt. rumah mark jadi sepi sekali. biasa nya jisung selalu menjadi korban babu jeno. karena, jisung ga ada makanya target baru babu jeno adalah mark. dan mark muak dengan hal itu.
"Mas, kamu minta cerai bukan karena ada orang ketiga kan?"ujar jeno menahan leher mark agar tidak pergi.
"HEH! BISA-BISA NYA KAMU NUDUH AKU KAYA GITU. FIKS KITA CERAI. ISTRI KAYA KAMU MEMANG PANTES DI CAMPAKIN"
BRUK!
Jeno mencambak kuat rambut hitam milik mark. mark hanya bisa meringis keras. mana bisa ia, melawan balik uke yang sedang mengamuk. entar dikira lemah lagi dia.
"SALAH APA~ DIRIKU PADAMU~ HINGGA KAU TEGA MENGHIANATIKU~ YANG TULUS MENCINTAIMU~"
"ANJING SAKIT. WALAUPUN RAMBUT AKU DI JAMBAK. TETEP, GA BAKAL RONTOK NO. KARENA, AKU PAKAI SHAMPO PANTINE. MENGATASI KEBOTAKAN PADA RAMBUT"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau kaya gini. aku ikhlas kok di cerai in kamu. ikhlas banget malah. lagian banyak yang ngantri di belakang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Masa sih ada yang mau sama kamu? kayak nya cuma aku doang yang nikahin kamu"
"OALAH PANTEK. LU KIRA GW GA LAKU. LIHAT NOH DI BELAKANG"
Mark menoleh ke belakang. di sana cogan-cogan duduk berbaris rapi. menonton drama indosiar keluarga.
"Udah belum woi cerai nya. lama banget sih"jongho
"Iya, nih. ga lihat kita lagi nungguin"woobin
"Bangsat. kelamaan, bawa kabur aja istrinya si mark. masa bodo belum talak"yeonho
Jeno tersenyum simpul. bisa-bisa nya jeno ngeblush di detik-detik mau cerai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"G-ga jadi deh. jeno cuma punya gw lu pada. bubar bubar lu semua. pada ngumpul di rumah orang lu"
Raut wajah mark berubah panik. hawa-hawa posesif muncul kembali pada mark.
"Yah, gajadi cerai dia"
Rumah pak RT
"Halo, jisung. selamat datang di keluarga Qian. panggil ummi yangyang aja ya"
"Bisa diam ga sih njing. gw pusing dengerin nya"jisung
"Ini anak perawan satu bangsat ya! kurang ajar sama ummi. ummi aduin abi ya"
"cummi? babi? siapa lagi?"ujar jisung heran
"KAMU BAKAL UMMI MASUKIN KE PESANTREN"
"HAH! JANGAN GILA# DEH YA!!"
"KENAPA LU ANJING? UMMI MAU DIDIK KAMU JADI ISLAMIH"ujar yangyang ngegas
"LIHAT DIRI LU BABI! LU AJA GA ISLAMIH"balas jisung ngegas
"Ngelunjak ni anak ya. kagak mau tahu pokok nya besok lu udah ke pesantren sama abi lu"
"Apa ini saat nya gw tobat ya?"tanya jisung pada diri nya sendiri
"Jangan dulu deh"ujar jisung
"Kenapa ga kalian berdua aja yang ke neraka jahanam? biar abi pesanin tiket ke sana. atau biar abi panggilin aja gitu malaikat maut nya.
"Astafirullah, dosa apa gw di masa lalu sampai pungut anak kek jisung sama punya istri asuu kayak yangyang. subhanallah!"ujar kun
