- 15: Murid Baru -

558 89 23
                                    

°
°
°

"Kakak bawain Olatte nih, pada mau kan? Eh loh Sunghoon sama Jay mana?"

Heeseung tiba-tiba dateng dan nepuk bahu Jungwon, buat dia lumayan kaget sampe ga sengaja berhentiin ucapannya. Ni-Ki juga dateng dan berdiri di samping Sunoo.

"Eum, itu kak.. Sunghoon kakinya keseleo. Tadi jatuh waktu main ice skating.." jelas Sunoo dengan lirih.

"Kok bisa?"

"..Sunoo minta Sunghoon nunjukin skill ice skatingnya.. Sunghoon bilang dia jago banget, terus Sunoo ga percaya.. jadi Sunghoon nunjukin deh, tapi pas Sunghoon muter-muter, malah jatuh.."

"M-muter-muter??"

"I-iya Nik.. Sunoo ga tau namanya apaan. Pokoknya Sunghoon tadi loncat terus muter-muter gitu, habis itu jatuh. Kayaknya kakinya keseleo deh.. soalnya dia bilang ga bisa jalan."

Heeseung mengelus rambut Sunoo lembut dan tersenyum. "Doain aja semoga Sunghoon ga kenapa-napa.."

"Iya Kak, amin." 

Di satu sisi, Jungwon gelisah. Dia gigit bibir bawahnya dan nundukin kepalanya. Dia bingung sekarang mau minta maaf sama Ni-Ki atau engga. Jay sama Sunghoon udah pergi, jadi mereka ga bakal nanya macem-macem. Tapi masalahnya ada Heeseung! Tambah bahaya kalau Heeseung tau permasalahan antara dia sama Ni-Ki.

Apa Jungwon ajak pergi Ni-Ki ke suatu tempat gitu ya buat minta maaf? Pura-pura ngambil barang yang ketinggalan di Fun World terus ngajak Ni-Ki buat ikut ngambil??

"Nik,"

"Iya kak?"

"Kayaknya barang gue ada yang ketinggalan di Fun World.. temenin gue ngambil ya?"

Heeseung dan Sunoo yang mendengar percakapan Jungwon dengan Ni-Ki langsung menoleh.

Baru aja Ni-Ki mau buka mulut, Jungwon udah narik tangannya dan membawanya pergi.

"Dek," panggil Heeseung.

"Iya Kak?"

"Besok kamu sekolah kan? Kakak yang antar jemput boleh ga?"

"Wah, boleh banget!" Jawab Sunoo dengan mata berbinar-binar.

"...kata Ni-Ki tadi, Jungwon ga terlalu deket sama dia. Tapi tadi kok Jungwon ngajak Ni-Ki ya? Kan bisa ngajak kakak atau kamu? Masa Ni-Ki bohong?"

Sunoo menurunkan satu alisnya lalu mengetuk-etukkan jari telunjuknya di dagunya. Pose berpikir.

'Iya juga ya.. Kok uwon ngajak Ni-Ki? Eh tapi cuma nemenin ngambil barang doang kan ga usah pilih-pilih orang.. tapi emangnya ada barangnya uwon yang ketinggalan? Kan uwon cuma bawa—jangan-jangan uwon mau minta maaf ke Ni-Ki?! Iya kan? Uwon takut Kak Iceung nanya-nanya dia terus marah waktu tau.. jadi dia minta maafnya ga didepan Kak Iceung,' batin Sunoo.

Good & Bad Fortune Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang