- 08: Bertukar Nasib -

791 119 11
                                    


°
°
°

Entah apa yang terjadi sebelumnya, kini Sunoo dan Sunghoon sedang berada di rooftop. Bolos pelajaran...

"Sunoo, kenapa kamu nyuruh aku kesini? Ini masih jam pelajaran kedua. Kita ga boleh bolos. Kalau nanti aku dimarahin Jungwon gimana?" ...dan yang mengajak membolos adalah Kim Sunoo.

Sunoo menggeleng-gelengkan kepalanya secara brutal, membuat rambut hitamnya menjadi berantakan. "Enggak! Nanti Sunoo bakal marahin Jungwon kalau dia berani marahin Sunghoon!"

Sunghoon tersenyum. Jay benar, Sunoo itu manis dan menggemaskan. "Okay.. sekarang kita ngapain?"

"Sunoo pengen ngobrol sama Sunghoon! Kita ngobrol yang banyakkk, Sunoo pengen temenan sama Sunghoon!"

Sunghoon terkejut bukan main mendengar ucapan Sunoo. Bagaimana bisa.. orang seperti Sunoo ingin berteman dengan Sunghoon?!

"Kamu serius pengen jadi temenku? Yakin? Gapapa?"

Sunoo menurunkan satu alisnya. "Eh? Ya gapapa lah! Memangnya kenapa? Ga boleh?"

"B-boleh lah...
Satu-satunya teman yang aku punya itu Jay. Jadi.. aku kaget denger kamu pengen jadi temanku"

"Ouhhh. Sunghoon temenan sama Jay sejak kapan?"

"SMP"

"Satu sekolah?"

Sunghoon menggeleng. "Enggak"

"Loh? Terus gimana kalian bisa temenan?"

"Eh, itu..." Sunghoon memalingkan wajahnya dan memegang tengkuknya.

"K-kalau ga bisa diceritain gapapa kok! Hehe"

Sunghoon lagi-lagi tersenyum. "Kalau Sunoo? Pasti punya banyak temen kan?"

Sunoo mengangguk. "Iya dong! Semuaaa orang didunia ini teman Sunoo~~!!" seru Sunoo dengan tawanya dan merentangkan kedua tangannya.

"Sadar ga sih.. yang lo lakuin itu bikin gue gemes pengen nguyel-nguyel" gumam Sunghoon.

"Eh? Sunghoon ngomong sesuatu?"

"Eh nggak kok!
T-teman Sunoo banyak ya..."

"Hehe, kan katanya kita harus berteman sama siapa aja"

"Aku juga pengennya gitu, tapi ga ada yang mau temenan sama aku:)" aneh. Biasanya Sunghoon ga akan cerita-cerita tentang kehidupannya. Sunghoon itu penutup. Tapi, apa sekarang? Dia menceritakannya ke Sunoo?

"Kenapa?! Ih kok bisa sihh, padahal Sunghoon baik..."

Sunghoon meringis. 'Gue ga sebaik yang lo kira noo...'

"Banyak rumor yang menyebar tentang aku yang pembawa nasib buruk dan seluruh siswa di SMP ku dulu mempercayainya.. hahh, padahal emang fakta sih, bukan rumor.

Sekarang aku juga masih belum punya teman selain Jay. Mungkin karena aku kurang menarik? Ah, aku juga udah ngelakuin kesalahan pas hari pertama masuk sekolah, jadi-"

"Gapapa Hoon! Semangat! Sekarang kamu punya tiga teman! Jay, aku sama Jungwon! Kalau ada apa-apa ngomong aja, kay?"

Sunghoon tersenyum. Selama ini dia ga pernah mikir bakal punya teman selain Jay.

"Makasih, Kim Sunoo" Sunghoon tersenyum tulus. Dan senyumannya cukup lama. Biasanya Sunghoon hanya tersenyum paling lama 3 detik. Lah ini? Hampir 2 menit loh. Wah, pencapaian hidup.
Yah, soalnya Sunghoon senyum sambil mandang wajah Sunoo. Rasanya adem gitu.

"Hehe, sama-sama!"

...

Seketika suasana menjadi hening.
Sunghoon masih setia memandangi Sunoo dengan senyumannya yang masih merekah.
Sedangkan Sunoo sibuk berdebat dengan batinnya sendiri.

Good & Bad Fortune Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang