17

1.7K 86 3
                                    

rengganis gelisah di atas tempat tidur, ia melihat jam di ponselnya, waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam tapi deon belum muncul di hadapan nya, wanita itu sudah mengubungi sang suami beberapa kali namun tak ada jawaban, mungkin kah deon marah karena perdebatan mereka tempo hari, saat fahri mendatangi nya untuk yang kedua kali.

rengganis sudah berjanji akan menjadi istri yang baik namun ia telah mengingkari nya.

sibuk melamun hingga tak sadar pintu kamar terbuka, menampakkan sosok yang dirinya tunggu sejak tadi.

"kenapa belum tidur?" tanya sebuah suara yang ia harapkan sejak tadi.

rengganis menoleh lalu tersenyum tipis.

"akhirnya aa pulang juga" ucap rengganis lega.

"kamu nungguin aku?" tanya deon seraya melepaskan jas dan kemeja nya.

"iya" jawab rengganis jujur.

"tumben" balas deon, kemudian dirinya masuk ke kamar mandi.

rengganis tidak merespon, ia menunggu deon yang sedang membersihkan diri.

"masih belum tidur juga" ucap deon yang keluar dari kamar mandi dengan memakai jubah mandinya.

"nungguin aa" balas rengganis.

"tumben banget, kenapa nih?" tanya deon curiga.

usai memakai kaos putih pendek dan celana pendek deon duduk di sisi ranjang yang kosong.

"tidur, udah malem" ucap deon lembut.

rengganis pun berbaring begitu pula deon, kemudian rengganis mendekatkan dirinya pada tubuh sang suami lalu menghadap pria itu.

"maaf" ucap rengganis pelan.

"buat apa?" tanya deon.

"sikapku selama ini" jawab rengganis.

"kamu udah pernah bilang begini sebelumnya" balas deon.

"khusus nya waktu hari itu, pas fahri dateng" ucap rengganis.

"udahlah lupain aja" balas deon.

"gak bisa begitu" balas rengganis cepat.

deon bergerak untuk memeluk rengganis kemudian melumat bibir wanita itu beberapa detik.

"jadi?" tanya deon.

"aa gak percaya aku?" tanya rengganis.

"udahlah gak usah di bahas lagi" ucap deon yang mengerti arah pembicaraan istrinya.

"tapi aku masih ngerasa aa gak percaya" balas rengganis.

"ya udah, omongin apa yang mau kamu omongin" ucap deon.

"aku kecewa sama dia karna dateng di waktu yang gak tepat" ucap rengganis.

"apa kalo sekarang kamu belum nikah, kamu bakal nikah sama dia?" tanya deon.

rengganis mengangguk pelan, deon hanya tersenyum masam melihatnya.

"aku kesel karna dia gak dateng lebih awal biar aku gak di jodohin" ucap rengganis.

"biar kita gak nikah" balas deon.

rengganis mengangguk lagi.

"tapi sekarang udah beda, aku udah nikah dan aku gak mau kembali sama dia" ucap rengganis.

"tapi kamu masih punya perasaan buat dia kan?" tanya deon.

"sedikit" jawab rengganis berusaha jujur.

deon hanya diam mendengar nya.

"tapi aku mau hilangin perasaan itu, aku mau jadi istri yang baik buat aa" ucap rengganis lagi.

 foreign marriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang