WAR IN LIFE [five]

550 80 47
                                    

VOTE & COMMENT‼️



CHAPTER 4


2 Bulan kemudian.....

Minggu ini Sehun sedang menjalani ujian semester ganjilnya. Dan hari ini adalah hari teakhir ujiannya.

Benar-benar minggu yang menguras tenaga dan pikiran.
Yahh meskipun Sehun lebih banyak bermain ketimbang belajar, tapi tetap saja. Saat mengerjakan soal-soalnya membuat otak Sehun pusing tujuh keliling.
Tapi herannya dia tetap saja jadi juara kelas, bahkan parallel. Seperti sebelum-sebelumnya. Tapi tidak tau kali ini, mungkin sama. Dengan usaha yang tidak seberapa, bisa menghasilkan nilai yang amat sangat memuaskan. Idaman sekali!

Teman-temannya sampai heran bahkan iri. Bagaimana Sehun bisa begitu? Apa dia memiliki semacam ilmu ajaib? Astaga, konyol sekali!

Sehun berjalan keluar dari lobby sekolah dengan menggendong tasnya. Wajahnya lesu sekali, terlihat jelas gurat kelelahan di wajah tampan bak dewa Yunani itu.

Hari ini dia tidak membawa motor, karena motor kesayangannya itu sedang di bengkel menjalani servis rutin.
Alhasil tadi pagi dia diantar oleh Sopir Kang, dan katanya yang akan menjemputnya adalah mommynya.

Mata Sehun sibuk memindai beberapa mobil jemputan di sekelilingnya, tapi dia sama sekali tidak menemukan mobil mommynya. Apa mungkin Ji-Ah belum sampai? Tapi biasanya mommynya itu selalu tepat waktu kalau menjemputnya.

Sehun melihat ssekelilingnya sekali lagi, dan apa ini? Bukannya menemukan mobil Mommynya ia malah menemukan mobil Yoon Joonmyeon di belakang mobil di depannya yang baru saja melintas pergi.

Suho yang sedang menyandar di kap mobilnya langsung menegakkan badannya saat melihat sosok Sehun yang berdiri sedikit jauh di depannya, "SEHUN!" Panggil Suho sembari melambai tangan ke aras Sehun.

Kedua sudut bibir Sehun terangkat membentuk sebuah senyuman.

"Suho Hyung!" Sehun berlari kecil kearah Suho yang sudah merentangkan tangan bersiap menerima pelukan darinya.

Dengan cepat Sehun menubruk tubuh yang lebih pendek darinya itu.

Mereka berdua berpelukan layaknya teletubis yang sudah sangat lama tidak bertemu.

"Emmmm... Bogoshipo Sehunnie" Kata Suho sembari mengeratkan pelukannya.
"Nado" Tanggap Sehun.

Sehun melepaskan pelukannya, "Aku kira kau sudah lupa padaku!" Ucap Sehun dengan bibir mengerucut berpura-pura marah.

Suho tersenyum gemas, lantas mencubit kedua pipi Sehun. "Maaf, belakangan ini tugas kuliah hyung sangat menumpuk, jadi hyung baru bisa menemuimu, dan Mana mungkin hyung melupakan adik kesayangan hyung ini heum???" katanya lembut.

Sehun tersenyum malu-malu, "Ohhh iya, bagaimana hyung bisa disini?" Tanyanya.

Bukannya menjawab, Suho malah melemparkan sebuah pertanyaan. "Mau jalan-jalan bersama hyung?"

Mata Sayu Sehun seketika berbinar, hampir saja dia mengangguk kalau tidak ingat bahwa mommynya akan menjemputnya. Bagaimana kalau saat dia pergi mommynya datang?

Dengan ragu Sehun berkata, "Aku sihh mau, tapi__" Kalimat Sehun terpotong saat tiba-tiba Suho mendorongnya memasuki kursi penumpang depan mobil Suho.

WAR IN LIFE [OH SEHUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang