VOTE & COMMENT‼️
I'm so Sorry guys🙏🏻
Aku nggak bosa update cepet sesuai keinginan kalian:(
Aku bene-bener sempat blank, ide ku buntu. Aku gatau harus bikin alurnya kek gimana😭
Apalagi aku ngerasa dukungan untuk cerita ini dari kalian juga kurang, beda banget sama cerita-cerita aku sebelumnya💔But, it's okay...
Aku bakalan tetep lanjutin cerita ini semaksimal mungkin. So keep supporting me ok👌🏻
&
Luvs banget buat yang selalu kasih vote & komen nyemangatin aku. Sayang banget sama kalian🥰💕💗Happy Reading🙆🏻♀️
CHAPTER 6
"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang Sehun jalani, Sehun dinyatakan mengidap Kanker darah atau Leukimia stadium awal" Seperti tersambar petir di siang bolong. Ucapan dokter Yoon barusan benar-benar menusuk hati dan telinga ketiga orang itu.
BRAK...
Ji-Ah menggebrak meja. Wanita itu berjalan menyebrangi meja mendekati dokter Yoon.
"Apa kau bercanda?" Tanyanya sembari tertawa gamang.
Dokter Yoon terdiam. Yang ia takutkan benar-benar terjadi. Tebakannya dan Suho benar-benar terjadi.
Sesungguhnya ia juga sangat berat menyampaikan kabar buruk ini, tapi ini sudah kewajibannya sebagai dokter."JAWAB AKU YOON JONG-HOON!!! APA KAU BERCANDA?!" Ji-Ah bahkan sudah melupakan sopan santunnya kepada pria yang biasanya ia panggil 'oppa' itu.
Ji-Ah kembali tertawa sumbang, "Ini benar-benar tidak lucu Yoon Jonghoon-ssi! Jangan bercanda! BERANI-BERANINYA KAU MEMVONIS PUTRAKU KANKER DARAH!!! KAU PASTI BERCANDA!!!" Ji-Ah meluapkan emosinya.
Siwon dan Yoona hanya bisa diam melihat reaksi putrinya.
Jujur mereka juga sangat terpukul mendengar berita ini.
Mereka tau dan paham betul perasaan Ji-Ah. Ibu mana yang tidak hancur hatinya mendengar putranya divonis penyakit yang mematikan."Jiah-ya. Geumanhae! Aku tidak sedang bercanda, mana mungkin aku bercanda mengenai hal seperti ini." Jonghoon berkata lembut pada Ji-Ah.
Ji-Ah menggeleng tidak terima. Wanita itu semakin maju mendekati Jonghoon dan mencengkeram kerah kemeja dokter itu, "ANDWE! KAU PASTI BERCANDA! KAU PASTI SALAH YOON JONG-HOON!!! KAU HARUS MELAKUKAN TES ULANG!!!" Ji-Ah mengguncang tubuh Jonghoon.
"Tidak mungkin hasil tesnya salah Ji-Ah. Itu sudah valid. Ciri-ciri dan gejala yang Sehun alami juga membuktikan bahwa Sehun memang mengidap Leukimia. Kau tahu lebam-lebam yang ada di tubuh Sehun? Itu salah satu ciri-cirinya. Mimisan, pusing, dan tidak nafsu makan yang Sehun alami 2 minggu belakangan, itu adalah gejala-gejalanya." Jonghoon membuktikan kalau pemeriksaannya tidak salah.
Cengkeraman tangan Ji-Ah melemah, wanita itu memandang bingung Jonghoon.
"Mimisan? Apa maksudmu?" Ji-Ah bertanya dengan suara lirih.
Jonghoon menghela nafasnya. Kemudian menceritakan apa yang ia dengar dari Suho semalam.
Tubuh Ji-Ah luruh kelantai tepat ketika Jonghoon mengakhiri ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAR IN LIFE [OH SEHUN]
FanfictionWhat did I do in my previous life??? So that God punishes me in my life now!!! Aku hanya ingin menghabiskan sisa waktuku bersama kedua orang tuaku. -OH SEHUN WAR IN LIFE 4th Story by: aureliamonicaandth_ VOTE & COMMENT SANGAT BERPENGARUH UNTUK KELAN...