Surga Yang Hilang

Kenyataan 1

-Jangan lupa vote & komennya oke👌😘
-Jangan lupa follow wp:NataliaSari1
-Maaf jika ada typo😆
-Selamat membaca😍

'Lelah rasanya ketika kita harus menuruti semua keinginan orang lain, padahal kita sendiri memiliki keinginan sendiri'
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Surga Yang Hilang-

Follow wp:NataliaSari1

Ig:NataliaPuspitaSari.20

Sakit rasanya ketika aku sudah mulai mekupakan mereka kini mereka datang kembali, dan sakit rasanya ketika sahabatku masih memperdulikan aku padahal aku sudah mengabaikannya.

Setelah kejadian tadi aku memilih pulang keapartemen dan mengunci diri dikamar, hatiku bagaikan tersambar petir disiang bolong.

Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan setelah ini, haruskan aku berkata jujur atau aku menghindar darinya.

Aku mengabaikan mama yang sedari tadi menggedor-gedor pintu, menelfon, dan bahkan mengancam yang tidak-tidak.

Aku sudah lelah dengan semua ini, aku ingin benar-benar mengakhirinya, tapi aku juga nggak mau melepaskan genggaman Bagas.

Dret dret dret dret (Bayangin aja lah itu bunyi dering hp😅)

"Hallo, Can kamu ada dimana?"tanyanya begitu khawatir.

Aku terdiam tak menjawab, hanya ada isakan tangis yang aku keluarkan.

"Can kamu kenapa? kamu baik-baik ajakan? Mau aku kesana sekarang hm?"segitu khawatirnya Bagas padaku.

"Bagas... hiks... hiks.. hiks.. Ak-aku cape.. aku sudah nggak kuat dengan semua ini.. hiks.. hiks"ucapku pada Bagas.

"Can kamu kenapa? Kamu baik-baik aja kan? Sekarang kamu ada dimana?"begitu bayak bertanyaan darinya, aku bingung harus menjawab apa.

"Ak-aku hiks... lelah Gas.... hiks.. hiks..., se-sekarang aku lagi dirumah hiks.. hiks.."

"Aku kesana sekarang tut... tut... tut..."ucapnya mematikam telfon secara sepihak.

Aku bangun dan membasuh muka, mama masih menggedor-gedor pintu kamarku dan mengeluarkan seluruh ancamnya, aku membuka pintu dan menatap mama dengan mata sembabku.

PLAK

Sakit namun tak berdarah, itu lah yang aku rasakan sekarang.

"Kamu kenapa?! Dasar anak gak guna"itu lah ucapan yang dikeluarkan olehnya.

"CUKUP MA.."bentakku "Aku lelah dengan semua ini ma.. hiks... selama ini aku menurutin semua kemauannya mama, mama suruh aku lepas hijab aku mau menurutinya hiks.. seharusnya dulu aku menolaknya hiks.."kakiku rasanya lemas sekali sehingga aku jatuh terduduk.

"KAMU BERANI MELAWAN SAYA"bentak mama.

Aku menatap mata mama dari bawah"Seharusnya aku sedari dulu melawan kamu, KAMU IBU TIDAK GUNA BUAT ANAKNYA, IBU YANG MENJERUMUSKAN ANAKNYA KELEMBAH HITAM"aku udah tidak bisa lagi menahan amarah ini, aku berdiri dan aku berusaha untuk keluar dari sini, namun mama menahanku dan PLAK.

Aku ditampar dan rambutku ditarik olehnya"Kamu mau kemana? Ingat dunia ini sangat kejam pada kita, jadi kita juga harus kejam pada mereka"ucap mama yang terus semakin kuat menjabakku.

Ah perih, rasanya rambutku ingin copot. Aku tak bisa melaskan diri karena semakin aku berusaha untuk bebas, mama semakin kuat juga.

Tingnong tingnong tingnong(Bayangin aja itu bunyi bel rumah ya😂)

Aku berfikir itu adalah Bagas, karena saat ini posisiku dekat dengan pintu, aku raih gagang pintu itu dan ceklek yes pintu itu terbuka.

Bagas muncul dan dia langsung menyingkirkan tangan mama dari rambutku, dia memdorong mama menjauh dariku, aku terduduk menahan rasa sakit rambutku ini.

"Kamu?!"ucap mama melita Bagas.

"Kamu apakan dia!"ucap Bagas datar.

"Suka suka gue lah, gue mau apain dia. Lagian kamu ngapain kesini?".

Bagas mendekat kemama dan Bagas mencekik mama"Lo punya dendam apa sama dia!"ucap Bagas.

Mama tak kunjung bicara, mama hanya tersenyum. Aku tak tega melihat mama yang tercekik begitu, aku bangkit dan berusaha menyingkirkan tangan Bagas dari leher mama.

"BAGAS UDAH, LEPASIN TANGAN KAMU DARI LEHERNYA MAMA"bebtakku, ini adalah kali pertama aku membentak Bagas.

Bagas melepaskan cakikannya, kini tangan Bagas beralih kepundakku.

"Apa kamu bilang orang itu mama kamu?!"ucapnya dengan mata kemarahan.

Aku hanya mengangguk, selama ini Bagas tidak pernak bertemu dengan mama.

Jika Bagas ingin bertemu dengan mama, mama selalu sibuk menghambur-hamburkan uangku, dan jika mama ingin bertemu dengan Bagas, Bagas sibuk kerja keluar kota, jadi mereka tidak pernah bertemu.

Disini yang paling aku bingungkan apakan mereka pernak bertemu? Atau mereka sudah saling mengenal?.

-Hayo tebak mereka sudah pernah bertemu belum?
-Maaf kalau ceritanya nggak nyambung😢
-Maaf yah ceritanya pendek☺
-Kasih saran dong😊
-Yang mau feedbackan boleh langsung chat aja😀