Hari ini adalah hari kelulusanku,setelah melewati suka duka selama 3 tahun akirnya akupun lulus.
Entalah aku harus bersikap suka atau duka,intinya perasaan itu bercampur menjadi satu.
Setelah beberapa acara kini akhirnya selesai juga dengan berjalan lancar dan aku juga udah berfoto dengan mama,kini aku berpamitan padanya bahwa aku ingin perfoto dulu besama teman-temanku sebentar dan mama perbolehkan.
Disaat aku ingin menghampiri teman-temanku tiba-tiba ada yang memanggil"Hanis".
Sontak akupun menoleh saat ada yang memanggil namaku"Eh Vino".
Yah orang itu Vino,dia temanku yang selalu menuntun teman-temanya kearah yang lebih baik lagi.
"Wah pangling aku lihat kamu kayak gini"ucapnya sabil tertawa.
"Ih emangnya aku jelek yah?atau aku kayak ondel-ondel?"ucapku sambil memasang wajah kesal.
"Nggak kok,kamu cantik"kan lagi-lagi dia tertawa.
"Udah ah mending aku kesana,dari pada kamu ngejek-ngejek terus aku"ucapku sambil berjalan menuju taman yang udah dihias sebagus mungkin untuk berfoto-foto.
"Hey Hanis jangan marah dong,aku mau bicara sama kamu"ucapnya sambil mengikuti langkahku.
Tiba-tiba langkahku berhenti"Mau bicara sama aku?"tanyaku tak percaya.
"Iyah,kita bicara disana aja ya"tunjuknya kesebuah kursi ditaman.
"Hm nanti aja deh,aku mau ke Nayla dulu"ucapku yang membuat Vino kecewa.
"Ya udah".
Akupun melanjutkan perjalan menuju tempat dimana Nayla berfoto dengan teman-teman yang lainnya"Hanis sini,kita foto-foto bersama-sama"ucap Neyla.
Akupun hanya tersenyum dan mengikutinya saja.
Setelah berfoto-foto Vino menghampiri aku lagi"Hanis aku serius mau ngomong sama kamu"ucapnya dengan wajah yang mendandakan keseriusannya.
Tiba-tiba hendponku bunyi,ah ternyata itu dari mama"Vin bentar yah.aku mau ngakngat telfon dulu,ini dari mama".
"Hallo Assalamualaikum Ma".
"......."
"Ya udah ma,nanti Hanis bisa pulang sendiri kok".
"........."
"Iyah Ma,Waalaikumsalam".
Setelah aku mematikan hanpone Vino bicara"Bisakah kita bicara sekarang"
"Oh iyah hayu".
"Kita duduk disana ya"tunjuknya sebuah bangku yang ada didepan kelas,tempat itu cukup agak ramai jadi aku nggak takut akan fitnah-fitnah yang nggak-nggak.
"Kamu mau bicara apa Vin?".
"Hm besok aku mau berangkat ke Kairo"ucapnya yang membuatku kaget.
"Bu-bukanya kamu mau berangkat satu minggu lagi kan?".
"Iyah tadiya sih mau satu minggu lagi,tapi lebih cepat lebih baikkan".
"Iyah sih".
"Aku sengeja ingin ngomong ini khusus padamu Nis".
"Ha-hah"ucapku dengan mulut menganga.
"Nis jangan putus kontak sama aku ya".
"Iyah Insya Allah Vin".
"Jangan pernah berubah,tetap menjadi Nisa yang aku kenal dan istiqomah terus yah"ucapnya dengan tersenyum.
"Iyah Insya Allah Alvino Daffa Muwaffaq"ucapku dengan tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Yang Hilang
Подростковая литература"Aku kotor dan tak pantas untuk mu.coba lihat dirimu,kamu jauh lebih sempurna dariku.Kamu berhak mendapatkan wanita yang lebih dariku,udahlah biarkan aku begini"Nabila Hanis.