Dunia 4 : Keinginanku Adalah Kamu

426 100 13
                                    


Apa yang paling kau inginkan?

"Aku hanya menginginkanmu, entah itu soal kekurangan yang ada ataupun kelebihannya. Karena jika itu semua menyangkut tentangmu, aku menyukainya."

«Athena Acasha»







Misi dunia keempat, mulai.

Athena mulai membuka matanya secara perlahan dan melihat ke sekitar ruangan yang tengah ia tempati saat ini. Ia menunggu informasi yang diberikan oleh sang Ratu pujaan hati, eh.

Maksudnya sang Ratu tertinggi. Setelah mendapatkan informasi Athena mulai mengangguk dan tersenyum cerah. Misi kali ini sangat mudah, dan Athena yakin ia bisa menjalaninya dengan baik, semoga saja.

Tubuh yang Athena masuki bernama lengkap, Athena Keyvasus.

Dia merupakan seorang primadona di kampusnya. Gadis ini berumur 23 tahun, sejak kecil ia sudah menjalani karir sebagai model majalah anak-anak hingga remaja. Fitur wajahnya sangat cantik, kulitnya halus berwarna putih cerah, bulu matanya panjang dan lentik, bola matanya jernih dan besar.

Sebagai sosok primadona kampus, tentunya setiap gerak-gerik Athena selalu menjadi sorotan publik. Sosok Athena yang biasanya tenang seperti air yang terkenal tidak suka mendekati lawan jenis entah kenapa sekarang ia mendekati Eros.

Ya, Athena beruntung karena pemilik tubuh sebelumnya sudah memiliki jadwal pertemuan dan hubungan kontak dengan sang target. Sudah Athena katakan, misi ini mudah.

"Athena!! Hei!" panggil Nadia, sahabat dari pemilik tubuh.

Athena menoleh dan menatap ke arah Nadia yang tengah berjalan dari pintu ruangan ke arahnya.

Setelah sampai di meja Athena, Nadia menghela nafas dan duduk tepat di kursi samping dekat Athena. "Kamu kenapa tiba-tiba mendekati Eros? Aneh, bukannya kamu nggak suka dekat dengan orang lain?" tanya Nadia bingung.

Sementara Athena masih dengan wajah tenang, ia membuka buku sketsanya dan mulai menggambar.

"Eros 'kan pintar, kenapa memangnya aku tidak boleh dekat dengannya?" tanya Athena dengan santai. Nadia tertawa geli.

"Kenapa Eros? Bukankah Kevin juga pandai, ayolah Athena apakah seleramu sekarang memburuk? Kau tahu dia itu cacat, 'kan? Memangnya kau mau dengannya? Ah, atau kau hanya kasihan saja dengannya, ya? Hahaha, aku tidak tahu kau seperti itu," ucap Nadia sambil mengarang fakta yang ada.

Eros yang kebetulan tengah berada di belakang Athena mendengar semuanya, tentang ucapan Nadia yang merendahkannya juga. Sudah ia duga, Athena hanya ingin mendekatinya karena iba dan ingin mempermainkannya. Ternyata benar, tidak ada yang akan mencintai sosok cacat sepertinya.

Saat Eros tidak mau perduli lagi, Athena segera membanting buku sketsanya.

Para mahasiswa maupun siswi yang melihat hal tersebut terkejut. Banyak dari mereka tadinya bergosip, bercanda, ataupun mengerjakan tugas sekarang mata mereka tertuju ke arah Nadia dan Athena.

Brak!

"Bisakah kau menjaga mulutmu itu, Nadia? Memangnya kenapa jika aku dekat dengannya dan bukan dengan Kevin ataupun orang lain. Salah? Bukankah ini urusanku, ya? Terserah padaku mau mendekati siapa dan kenapa. Dan aku jelaskan, Eros itu pandai, baik, dan dia sangat istimewa. Apa hakmu untuk menghinanya seperti itu?" Athena memarahi Nadia dengan tidak tanggung-tanggung. Eros menatap Athena tidak percaya namun mimik wajahnya tidak berubah, masih saja datar.

Mission Athena✔️(Projects TDWC CAF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang