SATU MEJA

152 15 1
                                    

-------------
-----------
--------

Udah? " tanya pria disebelah nya

Atensi semua muanusia pun teralihkan kepada dirinya.

"Kalok udah duduk,makan,jan brisik,jangan ganggu gua dengan suara bising kalian,ngrti!" ancam Damian

"k-ka -kak damian?" kaget arsya dan semua penghuni kantin ini

"Hmmm...baru sadar!" ledek azka kepada arsyaa

" ko-kok lo sama kak Damian sih?" tanya arsya

"Kan gua sahabat nya Damian,iyha nggk dam?" tanya azka sambil merangkul pundak Damian

"Hmmm.." dehem Damian membalas ucapan azka

"Noh kan,percaya lu skrng,jadi sono pergi dari meja ini,skrng meja ini khusus buat gua n para sahabat gua!" usir azka songong kepada arsyaa dan teman teman nya.

-

-

-

-

Dilain tempat Gavin dan calvin kembali dengan membawa nampan yang berisi makanan pesanan mereka dan kedua sahabatnya Damian dan azka .

Beberapa langkah mereka berjalan,mereka dikejutkan dengan adegan pertengkaran yang ada didepan mereka berdua.

"Woy,ini tempat duduk kita!"

"Apaan nih! Maen tarek tarek aje,emang ni meja buatan nenek moyang lu apa?"

"Nggk lah,tapi kita dulu yang nemuin meja ini kali,dan se enak nya lo langsung dudukin tanpa permisi?"

"Astaga neng neng!ini tempat umum kalik! Siapa yang cepat dia dapat,lagian knapa nggk cepetan sih jadi orang,lelet amat!"

"Apa lo bilang?"

"Apa?"

"Lo blom tau gua siapa? Hah? "

"Nggk,ngapain gua tau lo siapa gak pnting,toh lo juga bukan orang pnting disini,minggir minggir!"

"Hahaha...dasar sinting,dia gatau gua siapa?"

"Emang nya siapa si lo,sok penting aja,minggir gua mau makan!"

"Mau tau gua siapa?"

"Siapa lo?"

"Kenalin gua AZKA BRIAN CELIO,SAHABAT DARI KEVANO AXELLE DAMIAN ORANG TERTAMPAN,DAN TERDINGIN DISEKOLAH INI,SANG KETUA OSIS DI SMA INI ! "

"Apa?lo teman dari ketua osis itu?mimpi aje sono,mimpi kok disiang bolong!"

"Apa lo bilang?"

"Udah? "

Atensi semua muanusia pun teralihkan kepada dirinya termasuk Gavin dan Calvin.

"Kalok udah duduk,makan,jan brisik,jangan ganggu gua dengan suara bising kalian,ngrti!"

"k-ka -kak damian?" kaget cewek yang berdebat dengan azka

Yah yang sedang ribut tadi azka dengan seorang cewek yang udah gavin kenal.sahabat dari orang yang prnah dia tolong,

Dengn segera gavin melangkah untuk melerai mereka yang sedang gaduh memperebutkan sebuah meja pdahal meja itu cukup untuk menampung mereka semua,knapa tidak makan bersama saja pikirnya.


"Reysha?" panggil Gavin dan kini membuat atensi nya beralih dari memandang Damian berganti Gavin

" kak Gavin?" sahut reysha,

"Ngapain disini? " tanya gavin basa basi untuk memulai obrolan agar suasana lebih aman sedikit pikirnya

" oh kita tadi nya mau duduk disini kak,berhubung kalian mau makan kita bisa cari tempat lain kok" sahut reysha ramah

"Ngapain?lo tau kan sekarang kantin lagi rame,lagian meja nya tinggal meja ini doang,juga cukup luas kalok cuman kita ber 4 yang dudukin,gabung aja sama kita,gppa kan bro?" tanya Gavin kepada teman teman nya dengan senyum yang mengukir di bibirnya,sangat manis,pikir reysha .

"Eh,ng-nggk usah kak kita cari tempat lain aja,pasti ada" sahut reysha lagi

" udah duduk disini aja,tempat nya penuh semua !" paksa Gavin menggandeng tangan reysha untuk segera duduk

Karna paksaan dari Gavin,reysha pun duduk dihadapan Damian di ikuti ketiga sahabatnya .

"Hmmm...kalian gak mau pesen makanan?
Eh weit weit weit...lo bukan nya cewek yang prnah di gendong Damian gak sih?" tanya azka penasaran sambil telunjuknya menunjuk kearah wajah reysha dan di ikuti tatapan teman² nya terkecuali sosok pria dingin yang membeku di tengah kebisingan para makhluk kelaparan yang berada di kantin ini,ia DAMIAN yang melanjutkan aktivitas makan nya tanpa menghiraukan tatapan tanya yang di berikan kepadanya dan adik kls nya itu.
Menurutnya itu terlalu tidak penting untuk di jawab

"Hmm..." jawab reysha dengan menatap ke arah bawah

" nah kan sudah kudugong peak " sambil menjitak kepala gavin yang ada disamping nya

" buset anak setan,napa lu mukul kepala gua anjritt " umpat gavin setelah mendapatkan jitakan di kepalanya tanpa alasan yang logiss

"Ehehe...i am sorry broohhh" cengenges azka
"Lagian lu ada di samping gua sihh " ucap azka menyalahkan gaviin

"Jelas² tempat yang kosong cumak disamping lo anak dugong,trus gua mau duduk.dimana? Di atap gitu maksud lu?" greget gaviin

"Busett bisa ngelawak juga lu ternyata,,hahhaahh" tawa azka lebar

"Kan lu yang ngajarin "

"Wah wah wah... Murid gua bertambah 1 nih,ucapin selamat untuk abang azka yang tampan yah murid² " ucap azka ngelawak

"Anjir nih anak malah menjadi jadi nih kek nya,dasar sinting " ucap calvin yang dari tadi menatap sahabat nya jengah .

Reysha kembali mengingat hari kemarin tentang dia yang sudah di tolong kakak kelas sekaligus ketua osis yang terkenal dingin itu, reysha merasa malu kepada damian ntah malu karna apa,yang jelas dia tidak sanggup menjawab pertanyaan azka dengan benar,hanya di jawab dengan suara deheman saja dan tidak sanggup menatap orang di depan nya yang sudah menolong nya kemarin,


Ia merasa tidak enak kepada damian tentang kejadian kemarin saat dia yang tiba tiba tersungkur dan di.tolong damiann didalam ruang inap.


"uda udah sana kalian pesen makanan,ntar jam istirahat nya habis baru tau kalian!" ucap gavin mengalihkan perhatian semua orang yang duduk di.meja tersebut . karna ia dapat melihat raut wajah reysha yang sangat terganggu dengan kalimat yang sahabatnya lontarkan .




________________NEXT -------

Jan lupa voment dibawah yahh readers 😇😇
👋👋👋👋👋


My Cool KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang