Kekhawatiran

80 6 2
                                    

"Kakak bisa bantu q?" Tanya Reysha lembut kepada Damian.

"Apapun yang kamu minta q sanggupi Cantik!" Ujar Damian meng iya kan ucapan Reysha.

"Bisa tolong bantu q ke UKS? Q udah gak kuat kak!" Ujar Reysha mengadu keadaan nya kepada sang lelaki.

Damian tanpa banyak bicara,segera ia mengangkat tubuh sang gadis dengan kekuatan nya dan berlalu pergi meninggalkan toilet den berhenti di hadapan gavin sejenak.

"Urus mereka!" Ucap nya dingin dan di angguki Gavin kemudian.

Reysha yang mendengar seruan Damian merasa heran dengan ucapan sang lelaki,tetapi sebelum diri nya bertanya tubuh nya sudah di bawa kembali berjalan oleh sang lelaki.

"K-kak,maaf q boleh minta tolong lagi?" seru Reysha dengan sorot mata yang sayu.

"Yes baby!" jawab Damian lembut sambil menatap sang gadis yang ada di gendongan nya saat ini.

"Maaf Rey ngrepotin kak damian lagi,tapi rey udah gak kuat buat buka mata lagi,rasanya berat banget mata rey kak!"

"Tidurin kepala kamu di dada q Re! pejamin mata kamu juga!" Suruh damian kepada reysha dan segera reysha turuti lalu ia memejamkan kedua mata nya sesuai apa yang damian ucapkan.sedangkan Damian melangkah kan kaki nya dengan langkah besar menuju parkiran mobil milik nya.ia tidak perduli tatapan para siswa dan siswi yang menatap diri nya dan reysha yang  berada di dalam gendongan nya.
Damian berjalan angkuh dengan pandangan tajam nya tanpa merasa risih sedikitpun.

-

-

-

-

___________________________________

Kedua nya tiba di tempat parkir,damian segera melangkah kan kaki nya menuju mobil hitam milik nya dan mendudukan reysha pada jok sebelah kemudi,setelah membenarkan letak reysha senyaman mungkin ia segera menutup pintu mobil dan menyusul masuk di jok kemudi nya.

Damian sudah menduga gadis nya akan lemah seperti ini melihat luka yang sang gadis dapat kan,sungguh diri nya saat ini belum bisa meredam emosi nya karna ke 4 wanita yang menganiaya sang gadis,rasa nya damian ingin segera memberi pelajaran bagi mereka ber 4.

Damian mengesampingkan fikiran nya tentang para pembuly sang gadis,ia menghidupkan mesin dan melajukan nya dengan kecepatan tinggi menuju rumah pribadi nya.

Reysha yang sudah berada di alam bawah sadar nya tidak menghiraukan Damian yang mengebut karna khawatir pada dirinya.

-

-

-

Di sekolahan

ke 9 Manusia yang berkumpul di toilet perempuan tsb menatap jengah 4 wanita yang terduduk dilantai dengan keadaan babak belur.

"Ayo kita selesain separuh nya sesuai keinginan damian !" Ajak Gavin kepada para sahabat nya.

"Gas keun lahh!" seru Azka semangat meng iyha kan ajakan gavin .

Rayyan dan Calvin berjalan terlebih dahulu menuju ruang guru,Deon dan Azka bergerak maju mendekati zuri dan cleo,Aruna yang faham pun membantu mengangkat beccha di ikuti zavier yang mengangkat reta,ke 2 sahabat reysha tidak tinggl diam,mereka juga sekarang andil dalam keadaan seperti ini.gavin alfa dan arsya mengikuti dari belakang dengan santai.

Ting tong

Ting tong

"Untuk seluruh murid,sekarang juga kumpul di lapangan!Baik kelas 10,11,12 semua nya harus hadir!!!" Terdengar suara Rayyan di speaker skolahan yang menyerukan ajakan nya kepada seluruh murid SMA Nusa Bangsa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cool KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang